Sabtu, 23 November 2024

Polisi Selidiki Kasus Jual Beli Tabung Diduga Berisi Oksigen Palsu di Tulungagung

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Barang bukti berupa tabung oksigen dan ikan koi yang mati yang diamankan oleh kepolisian. Foto: Istimewa

Kepolisian Daerah Jawa Timur menyelidiki kasus jual beli tabung diduga berisi oksigen palsu di Tulungagung.

Kasus bermula dari laporan sekelompok penjual ikan koi di Tulungagung yang kehabisan stok oksigen untuk mengemas ikan yang akan dijual pada hari Senin (19/7/2021).

Kombes Farman Dirreskrimsus Polda Jawa Timur mengatakan, kelompok penjual ikan koi yang beranggotakan empat orang ini biasanya membeli oksigen di agen resmi.

Namun saat kehabisan, keempatnya menghubungi rekannya yang berprofesi sebagai pembudidaya bibit ikan gurami.

“Selama ini mereka berempat mendapatkan oksigen dari membeli di agen resmi yang berada di Kelurahan Tamanan dan di Desa Pulosari. Kemudian pada hari Senin tanggal 19 Juli 2021, sekira pukul 11.00 WIB kelompok ini kehabisan oksigen,” lanjutnya.

Tak lama berselang, salah satu anggota kelompok ini datang ke rumah rekannya tersebut untuk meminta oksigen dengan membawa tabung berukuran satu meter kubik. Namun saat oksigen diisi ke dalam kemasan plastik ikan koi, ikan ada yang mabuk dan empat ekor mati.

Farman menyatakan tabung oksigen yang diduga palsu di Tulungagung bukan untuk pasien Covid-19 melainkan untuk ikan koi.

“Ada berita terkait beredarnya tabung oksigen yang diduga palsu beredar di Tulungagung. Tabung oksigen tersebut peruntukannya bukan untuk pasien Covid-19, melainkan untuk ikan hidup yakni ikan koi,” kata Kombes Farman seperti dilansir Antara.

Perwira dengan tiga melati emas itu mengatakan perkara tersebut saat ini telah ditangani Satgas Gakkum Aman Nusa Polres Tulungagung dan dibantu Polda Jatim.

AKP Christian Kosasih Kasat Reskrim Polres Tulungagung menjelaskan, pihaknya telah meminta keterangan penjual ikan koi di Tulungagung yang pertama kali menginformasikan dugaan oksigen palsu tersebut.

Berdasarkan hasil klarifikasi sementara, tabung-tabung oksigen tersebut didapatkan dari temannya, bukan membeli dari agen atau distributor.

“Nah, sekarang ini kami masih mencari temannya (penjual ikan Koi yang memberikan tabung oksigen diduga palsu) itu,” ujar Christian.

Selain mengklarifikasi pemberi informasi pertama, kepolisian juga sudah mengamankan tabung oksigen yang dipakai dan diduga palsu.

Selanjutnya tabung-tabung oksigen tersebut akan diteliti di laboratorium untuk mengetahui secara pasti apa isinya.

Sebelumnya beredar kabar adanya oksigen palsu dari anggota kelompok peternak Sol Koi di Tulungagung, Imam Mualifin.

Ia mengaku menemukan tabung oksigen palsu setelah ikan hias dalam kantong plastik yang diisi udara dari tabung oksigen itu mati.

“Kami menyadari oksigen yang kami dapat (beli) palsu setelah ikan dalam kantong plastik yang telah diisi udara dari tabung oksigen itu mati, hanya selang beberapa menit setelah pengisian,” katanya.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs