Jumat, 22 November 2024

Polisi Akan Perketat Kanalisasi Massa Buruh pada Unjuk Rasa Besok

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Demo buruh menuntut kenaikan upah minimun provinsi (UMP) Jawa Timur pada Senin (29/11/2021). Foto: Totok suarasurabaya.net

Komisaris Besar Polisi Akhmad Yusep Gunawan Kapolrestabes Surabaya mengatakan, polisi akan menerapkan pengetatan kanalisasi massa pengunjuk rasa Selasa (30/11/2021) besok.

Aksi unjuk rasa hari ini sempat diwarnai sejumlah massa buruh yang nekat melakukan longmarch dengan melawan arus di Jalan Panglima Sudirman. Yusep mengakui itu.

“Memang betul tadi sempat ada perlawanan arus. Mungkin karena miss informasi dan komunikasi. Tapi kami bisa segera alihkan dan kembali ke Gedung Negara Grahadi,” ujarnya.

Peristiwa itu, kata Yusep, menjadi bahan evaluasi pihak kepolisian dalam mengamankan jalannya aksi unjuk rasa besok. Dia akan memperketat ruang persiapan buruh dan kanalisasi massa.

“Besok kami akan perketat ruang persiapan (buruh), terutama di Simpang Waru, Royal Plaza, maupun di Bonbin (Kebun Binatang Surabaya/KBS) sehingga kami bisa melakukan kanalisasi massa,” ujarnya.

Ahmad Fauzi Ketua SPSI sekaligus Ketua Dewan Pengupahan Jatim dari unsur serikat pekerja mengatakan, aksi massa melawan arus itu adalah bentuk kekecewaan dan bentuk ekspresi mereka.

“Saya rasa itu bagian dari dinamika saja. Saya yakin unjuk rasa selama empat hari ini tidak ada yang aneh-aneh. Kalau ada yang kemudian keseleo, melawan arus, mungkin itu karena emosinya tersengat matahari,” ujarnya.

Sebelumnya, Fauzi mengatakan, besok, massa yang akan turun berunjuk rasa, diperkirakan mencapai 75 ribu orang. Jumlah ini lebih besar dari informasi yang disampaikan sebelumnya, 50 ribu orang.

Berkaitan banyaknya jumlah massa buruh yang akan turun ke jalanan besok, Polrestabes Surabaya akan mempersiapkan personel yang sewaktu-waktu bisa diterjunkan.

“Seperti hari ini, personel yang kami siapkan untuk besok menyesuaikan situasi, standarnya 2.500 personel. Kami siapkan Kompi Stand by on Call baik dari Brimob, TNI, dan juga Polda Jatim,” ujarnya.

Yusep berharap, aksi unjuk rasa besok, dengan jumlah massa yang lebih besar, tidak sampai mengganggu masyarakat dan bisa berjalan lancar seperti hari ini.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs