“Hari ini saja, sudah masuk sekitar 100 permintaan plasma konvalesen dari masyarakat. Kami terus berupaya maksimal untuk pemenuhan plasma konvalesen ini. Antrian kemarin juga belum seluruhnya terpenuhi, dan hari ini sudah bertambah lagi permintaannya,” terang Triksi Hendria Kasi Humas PMI Surabaya, Jumat (18/6/2021).
Upaya maksimal yang dia maksudkan dalam rangka pemenuhan plasma konvalesen oleh PMI Surabaya, beberapa di antaranya melalui giat Hari Donor Darah Sedunia pada 14 Juni lalu. Selain itu juga pembukaan layanan donor langsung ke UDD PMI Surabaya. “Tapi sampai hari ini kondisinya masih kosong,” kata Triksi.
Stok plasma konvalesen dari pendonor, kata dia, memang langsung kosong begitu sudah didistribusikan untuk memenuhi permintaan masyarakat. “Apalagi antrean setiap hari terus berdatangan dan bertambah. Kami tidak sempat mempersiapkan untuk menampung sementara sebagai stok. Langsung habis didistribusikan,” kata Triksi.
Edy Soekotjo Koordinator Penyintas Covid-19 Jawa Timur membenarkan, kekosongan plasma konvalesen juga terjadi di beberapa kota lain. Sehingga permintaan masyarakat memang harus tertunda layanaanya.
“Informasinya demikian. Karena itu, kami juga terus berupaya untuk mendapatkan penyintas Covid-19 yang bisa mendonorkan plasma konvalesen. Kondisi ini menyebabkan layanan permintaan dari masyarakat harus tertunda,” tutup Edy Soekotjo. (tok/frh/den)