Seorang petugas Satpol PP dikeroyok oleh sekelompok pemuda di Traffic Light (TL) Demak, dekat Pasar Tembok, Surabaya, Sabtu (2/1/2021) sore.
Vina, pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan kejadian ini pada pukul 16.10 WIB. Dia melihat petugas tersebut dikeroyok, dipukuli oleh sekitar sepuluh remaja yang akan berkelahi di TL tersebut.
“Sekitar sepuluh orang. Gerombolan anak-anak remaja. Ada yang mukanya ditato. Mereka seperti akan berkelahi. Pada saat yang sama, ada seorang petugas Satpol PP yang mengendarai sepeda motor berhenti dan menanyai mereka ada apa,” katanya.
Tiba-tiba sekelompok pemuda itu malah mengeroyok dan memukuli petugas Satpol PP tersebut. “Satpol PP-nya terluka, lari ke arah tol karena tidak ada yang bantuin. Pengguna jalan yang lain tidak ada yang membantu karena (pelaku) ada yang membawa pisau,” ujarnya.
Dari video yang dikirim Netter e100, terlihat pengendara lain dan orang di sekitar lokasi berteriak, berusaha menghentikan aksi kekerasan tersebut, tapi mereka tidak berani mendekat.
Gatekeeper SS lantas menghubungi Siaga 2 Polrestabes Surabaya. Aiptu Yanu, polisi yang sedang bertugas mengatakan, para pelaku diduga adalah pengamen jalanan. Saat anggota Polsek Bubutan ke lokasi, para pelaku sudah melarikan diri.
Kemudian, Giovano, pendengar lainnya mengirim pesan WhatsApp ke Suara Surabaya terkait ciri-ciri salah satu pelaku.
“Laki-laki yang mukanya bertato di TL Demak sering sekali di sana bersihin kaca mobil pakai kemucing. Kalau gak dikasih uang sering marah-marah. Kemarin mau saya videokan keburu TL hijau. Ciri-ciri tinggi, kurus, kulit gelap, biasa pakai sweater warna hitam lalu kerpus sweater dipakai di kepala,” tulisnya.
Sementara itu berdasarkan keterangan dari Dewi Suhartatik petugas Command Center mengatakan, korban pengeroyokan tak lain rekannya sendiri bernama Surya, usia 34 tahun.
Saat itu, korban sedang berhenti di TL Demak. Tiba-tiba saja sekelompok pemuda itu mencabut kontak motor korban, dan langsung memukulinya.
“Tidak mengalami luka serius, hanya luka memar dan lecet akibat pukul. Untuk saat ini masih berkoordinasi dengan Polsek Bubutan,” tulisnya melalui WhatsApp Suara Surabaya.
Menanggapi itu, AKP Bambang Prakoso Kapolsek Bubutan saat dikonfirmasi suarasurabaya.net mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan polisi.
“Reskrim masih melakukan pendalaman ke lapangan. Ciri-ciri pelaku sudah ada, akan kita ungkap pelakunya,” kata Kapolsek Bambang. (iss/ang)