Reza Rahmat Azhari (32 tahun) warga Surya Citra Residence, Waru, Sidoarjo pengemudi Suzuki Ertiga W 1636 SQ diduga tidak memperhatikan rambu peringatan.
Darmaji Penjaga Palang Pintu Swadaya Masyarakat RW 09, Dukuh Mananggal depan SMKN 3 yang sedang bertugas memberi kesaksian kepada petugas di lapangan.
Menurutnya, Ertiga putih itu melaju dari arah selatan menuju ke utara hendak berputar balik di perlintasan itu ke Jalan Ahmad Yani menuju ke selatan.
Darmaji menyebutkan, sebelum mobil itu tertabrak KRD yang melintas dari Surabaya ke arah Sidoarjo, rambu peringatan sebenarnya sudah menyala.
Baca Juga: Mobil Tertabrak KA di Ahmad Yani, Dua Penumpang Selamat
Lampu peringatan menyala merah menandakan adanya kereta yang akan melintas. Dia pun sudah memberi isyarat, bahwa ada kereta yang akan melintas.
Sayangnya, Reza sudah telanjur melajukan mobilnya hingga melintasi rel. Lalu secara tiba-tiba, tepat di atas rel, mesin mobil itu mati.
Beruntung, Reza dan Mega Restanto Putri penumpang mobil itu berhasil keluar dari mobil dan berhasil menyelamatkan diri dari tabrakan KRD.
Mobil Ertiga yang dikendarai Reza rusak parah setelah terpental akibat tabrakan KRD. Bemper bagian depan dan kap mesinnya ringsek.
Berdasarkan catatan Command Center Surabaya, peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Beberapa menit sebelum laporan masuk.
Seketika pasca-terjadinya peristiwa itu, ada salah satu warga di sekitar lokasi yang menghubungi 112. Petugas tiba di lokasi pukul 08.40 WIB.
Reza maupun Mega, dua penumpang mobil itu tidak mengalami luka apapun. Meski demikian, keduanya diketahui mengalami syok.
Petugas PMI di lokasi pun sudah memberikan penanganan kepada pengemudi maupun penumpang Ertiga itu.
Sementara, Ertiga yang ringsek parah akibat tabrakan KRD itu telah dievakuasi oleh tim rescue command center dibantu kendaraan Dinas Pemadam Kebakaran.(den)