Sabtu, 23 November 2024

Pertama di Dunia, India Segera Suntikkan Vaksin Covid-19 Berbasis DNA

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Seorang polisi wanita bereaksi saat menerima suntikan vaksin Covid-19, Covishield yang diproduksi oleh Institut Serum India, di Rumah Sakit Umum di Ahmedabad, India, Minggu (31/1/2021). Foto: Antara

Pemerintah India menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan India yang berbasis DNA asli, sekaligus menjadi vaksin pertama di dunia yang berbasis DNA yang akan diterapkan kepada manusia, Jumat (20/8/2021).

Menurut Kementerian Sains dan Teknologi India, Zydus Cadila perusahaan farmasi India diberi persetujuan untuk tiga dosis vaksin ZyCoV-D yang mereka kembangkan.

Selain pada populasi orang dewasa, vaksin itu juga dapat diberikan pada remaja India berusia 12-18 tahun.

Kementerian Kesehatan India menyatakan, vaksin itu menghasilkan banyak protein virus SARS-CoV-2 sehingga memberikan respons imunitas yang berperan penting sebagai pelindung serta pemberantas virus.

“Teknologi plug-and-play yang menjadi dasar platform plasmid DNA dapat dengan mudah diselaraskan untuk menangani mutasi pada virus, seperti yang sudah terjadi,” katanya seperti yang dilansir Antara.

Hasil sementara dari uji klinis Tahap III yang melibatkan lebih dari 28.000 partisipan, vaksin yang dikembangkan melalui kemitraan dengan Departemen Bioteknologi pemerintah India itu menunjukkan, efikasi utamanya 66,6 persen.

Negeri Bollywood itu kini punya enam vaksin resmi yang digunakan di dalam negeri. Vaksin Zydus Cadila merupakan vaksin buatan sendiri kedua setelah Covaxin yang diproduksi Bharat Biotech perusahaan farmasi setempat.

Sampai Jumat (20/8/2021) pagi, terdata sudah ada sebanyak 570 juta lebih dosis vaksin telah diberikan kepada penduduk di India.(ant/tin/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs