Sampai Jumat (4/6/2021) stok plasma konvalesen di PMI Surabaya masih kosong. Permintaan plasma konvalesen meningkat, tapi pendonor nihil.
dr. Martono Adi Kabid Pelayanan dan Humas PMI Surabaya menjelaskan bahwa pendonor plasma konvalesen memang minim. Itu berdampak pada kosongnya stok persediaan plasma konvalesen.
“Permintaan plasma konvalesen memang naik, dibanding hari-hari sebelumnya. Angkanya memang belum kami rangkum, tapi meningkat dibanding hari sebelumnya. Sedangkan pendonor memang masih minim,” terang dr. Martono Adi.
Bulan lalu, lanjut Martono tercaatat sekitar 150 orang pendonor plasma konvalesen. Dari catatan itu diperoleh sekurangnya 450 bags plasma konvalesen. Jumlah itu langsung habis didistribusikan kepada pemohon yang sudah antre sebelumnya.
“Permintaan meningkat, tapi tidak signifikan dengan jumlah pendonor. Ini yang kemudian berdampak pada stok persediaan. Perolehan plasma konvalesen langsung didistribusikan dan tidak ada stok, ” tambah Martono.
Dengan kondisi tersebut, akhirnya permintaan plasma konvalesen jadi terkendala. “Setiap ada penambahan plasma konvalesen langsung habis didistribusikan,” ujar Martono.
Karena itu, upaya terus dilakukan agar stok persediaan plasma konvalesen aman. Mulai dari menghimbau sejumlah instansi untuk gelar donor plasma konvalesen pada para karyawan sampai dengan gelaran layanan di UDD PMI Surabaya.
“Memang ada persyaratan khusus. Dan itu jadi pertimbangan penting. Penyintas tetap wajib pemeriksaan kesehatan,” tutup Martono.(tok/tin/ipg)