Hendri Taufik General Manager Jasa Marga Trans Jawa Tollroad Representative Office 3 Ruas Surabaya-Gempol (Perak – Waru) mengatakan, perbaikan jalan Tol Surabaya – Gempol yang longsor di KM 6.200 jalur A ditargetkan selesai paling lambat tanggal 28 Februari 2021.
“Kita ada perubahan desain dengan penggunaan kekuatan tanah (strauss pile) baik di sisi bawah atau di bagian lereng timbunan, maupun di bagian atas atau samping badan jalan,” ujar Hendri Taufik kepada Radio Suara Surabaya, Senin (22/2/2021).
“Pertama, untuk di bagian bawah strauss pile-nya sudah terbentuk semua. Saat ini sudah dilakukan pemasangan diafragma dan sedang dilakukan pile cap bagian bawah. Kemudian yang bagian atas, hari ini targetnya selesai pemasangan strauss pile bagian atas sebanyak 41 titik. Berikutnya langsung ditindaklanjuti dengan pemasangan pile cap,” tambahnya.
Dia menjelaskan, pemasangan strauss pile mulai dikerjakan sejak tanggal 11 Februari 2021. Di bagian bawah ada 24 titik dengan kedalaman dari permukaan tanah sekitar 6 meter dan total tinggi tiang 7,5 meter. Sementara di bagian atas ada 41 titik dengan ketinggian tiang sekitar 12 meter dari sisi atas.
“Setelah kita selesaikan pile cap bagian atas, InsyaAllah selesai dalam beberapa hari ini, lanjut ke pengerasan badan jalan yang kita targetkan maksimal 28 Februari ini selesai, sudah bisa dilewati kembali,” ujarnya.
Lokasi longsoran yang berdampingan dengan pemukiman warga dan adanya utilitas yang terpasang di area itu, kata Taufik, membuat pengerjaan perbaikan longsoran terpaksa lebih banyak dilakukan secara manual, minim menggunakan alat berat.
Dia memastikan selama pengerjaan perbaikan jalan tol ini, seluruh rumah warga aman, tidak ada pergerakan tanah. “Terima kasih kepada warga yang mendukung kami menyelesaikan perbaikan longsoran,” kata Taufik.
Utilitas berupa pipa air milik Petrokimia juga aman. “Kami usahakan tidak ada gangguan. Tim dari Petrokimia setiap hari intens mengamati pipa di lokasi.”(iss/ipg)