Jumat, 22 November 2024

Perayaan Imlek Tanpa Tatap Muka, Presiden Berharap Tetap Bersyukur

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Warga Kapasan Dalam memeriahkan Imlek dengan memasang Lampion merah di masing-masing rumah. Foto: Totok suarasurabaya.net

Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Tanah Air, memaksa masyarakat merayakan hari besar keagamaan dalam keterbatasan.

Tahun ini, Umat Konghucu juga harus merayakan Imlek tanpa ada ibadah bersama di kelenteng, dan kegiatan keagamaan lainnya yang biasanya melibatkan banyak orang.

Walau pun suka cita Hari Raya Imlek tidak bisa dirayakan bersama-sama secara tatap muka, Joko Widodo Presiden berharap semua yang merayakan tetap bersyukur atas limpahan kedamaian dan cinta kasih dalam keluarga.

Ucapan Imlek itu disampaikan Presiden, pagi hari ini, Jumat (12/2/2021), lewat akun media sosial Twitter @jokowi.

Jokowi berharap, pada Hari Raya Imlek 2572 Kongzili, semua elemen masyarakat tetap dalam semangat persaudaraan, serta dijauhkan dari segala macam penyakit dan bencana.

“Hari raya Imlek ini kita tak leluasa untuk merayakannya dengan sukacita bersama-sama. Tapi semua itu tak mengurangi rasa syukur atas limpahan kedamaian dan cinta kasih dalam keluarga. Semoga kita semua tetap dalam semangat persaudaraan serta dijauhkan dari penyakit dan bencana,” cuitnya.

Sementara itu, Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama meminta masyarakat yang merayakan Imlek saling jaga supaya tetap sehat dan rukun, untuk kemajuan Indonesia.

Menteri Agama juga mengingatkan Umat Konghucu disiplin protokol kesehatan dan menerapkan gerakan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan orang.

Sekadar informasi, Umat Konghucu merayakan Imlek sebagai hari besar keagamaan. Sedangkan warga Tionghoa dan keturunannya merayakan Imlek sebagai budaya warisan nenek moyang.

Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili/2021 Masehi, diperingati dengan simbol hewan kerbau emas.

Di Indonesia, Tahun Baru Imlek mulai jadi hari libur nasional sejak tahun 2003, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2002.

Selain di Indonesia, Tahun Baru Imlek juga hari libur nasional di Brunei Darussalam, Filipina, Korea, Malaysia, Mauritius, Singapura, China, Thailand dan Vietnam.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs