Peran Penting Dosen di Lingkungan Perguruan Tinggi Dikupas dalam Program Pekerti

Berdasarkan surat edaran Kemenristekdikti, Untag Surabaya terpilih menjadi satu diantara perguruan tinggi pelaksana resmi Pelatihan Pekerti dan Applied Approach (AA) dari 57 perguruan tinggi di tanah air. “Mudah-mudahan amanah dari Ristekdikti ini kita bisa menyelenggarakan dengan sebaik-baiknya, ” terang Prof. Dr. Mulyanto Nugroho MM., CMA., CPA., Rektor Untag Surabaya, Senin (23/8/2021).

Dosen sebagai satu di antara Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Perguruan Tinggi memegang peranan penting dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Program Pekerti menjadi upaya agar para dosen bisa meningkatkan kompetensi profesional dosen dalam memangku jabatan fungsional terutama dalam peningkatan keterampilan atau kemampuan ilmu pendidikan yang dimiliki.

Dosen akan dibekali keterampilan mengajar yang baik dan benar sekaligus sesuai tuntutan zaman. Adanya pandemi membuat pelatihan Pekerti kali ini terlaksana dengan sistem daring.

Prof. Dr. Ir. Suprapto DEA., Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur menyampaikan butuhnya dukungan IT dan Learning Management System (LMS) yang baik dari pelaksana kegiatan. “Karena ini menyangkut kelulusan peserta. Tidak hanya hadir saja tapi tidak dapat substansi. Bukan itu tujuannya,” papar Suprapto.

Selain itu, pelatihan Pekerti menjadi sarana yang sangat penting untuk dosen dalam meningkatkan proses belajar mengajar. Suprapto menegaskan agar peserta fokus mengikuti acara dan menyelesaikan penugasan dengan baik. “Merupakan tugas dosen menjadikan mahasiswa yang kompeten dibidangnya. Materi yang diajarkan bisa jadi bagus, tapi kalau metode pembelajarannya tidak bagus maka akan meleset sampai mahasiswa,” kata Suprapto. Dengan begitu, peserta pelatihan nantinya mampu menjadi dosen profesional.

Materi Pelatihan Pekerti disampaikan oleh narasumber yang pakar di bidangnya, yaitu Prof. Dr. Tatik Suryani, Psi., MM. (STIE Perbanas Surabaya) Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE., MM. (Universitas Gajayana Malang), Prof. Dr. Ir. Achmadi Susilo, MS. (Universitas Wijaya Kusuma Surabaya).

Sementara untuk materi pembelajaran yang dilaksanakan meliputi Pendidikan sebagai Sistem & Jenjang Karir Dosen, Dasar-Dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar hingga Taksonomi & Tujuan Instruksional.

Sementara itu Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, secara resmi membuka pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) yang terlaksana secara daring dan diikuti 125 dosen dan berlangsung 5 hari mulai tanggal 23 – 27 Agustus 2021. “Selamat datang di Kampus Merah Putih, selamat mengikuti Pelatihan Pekerti, ” ujar Mulyanto Nugroho Rektor Untag. (tok/iss/ipg)