Pemerintah terus berupaya mempercepat program penyuntikan vaksin penguat (booster) untuk tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.
Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 bilang, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan penyuntikan booster untuk tenaga kesehatan selesai pekan kedua bulan Agustus 2021.
“Pemerintah akan terus mempercepat program ini, dan ditargetkan akan selesai pada minggu kedua bulan Agustus,” ujarnya di Jakarta, Kamis (5/8/2021).
Profesor Wiku menyebut, jumlah tenaga kesehatan dan pendukung tenaga kesehatan di seluruh Indonesia yang masuk daftar penerima vaksin penguat sekitar 1,5 juta orang.
Sekadar informasi, Kemenkes memasukkan tenaga kesehatan dalam kelompok prioritas yang perlu mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga.
Penyuntikan dosis ketiga dengan Vaksin Moderna untuk para tenaga kesehatan, mulai dilaksanakan hari Sabtu (17/7/2021).
Vaksin Moderna jadi booster atas rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).
Sebelumnya, Badan POM sudah menerbitkan izin penggunaan darurat Vaksin Covid-19 Moderna untuk program vaksinasi di Tanah Air.
Berdasarkan hasil uji klinis fase ketiga, diketahui kemanjuran/efikasi Vaksin Moderna mencapai 94,1 persen pada kelompok usia 18-65 tahun, dan 86,4 persen pada kelompok usia di atas 65 tahun.
Vaksin dari Amerika Serikat itu bisa membangun antibodi untuk melawan Virus Corona varian B117 Alpha, B1351 Beta, dan P1 Gamma. Sementara, kemanjuran terhadap varian B1617 Delta masih menunggu hasil uji klinis.(rid/ipg)