Penyekatan Suramadu, Armada Bus Tujuan Madura Dari Terminal Purabaya Kosong

Terkait penyekatan dan pemeriksaan Swab di akses jembatan Suramadu, untuk seluruh kendaraan dan penumpangnya dari Bangkalan dan kota lain di Madura, sampai Rabu (9/6/2021) berdampak armada bus tujuan Madura dari terminal Purabaya mengalami penurunan drastis. Bahkan cenderung kosong.

“Biasanya ada 5 sampai 6 armada bus dari Purabaya tujuan Madura yang setiap hari melayani penumpang. Tapi sejak beberapa hari kemarin, jumlahnya terus menurun. Jadi dua armada saja, dan hari ini saja belum ada armada bus yang siap di jalur keberangkatan. Memang armadanya menurun terus jumlahnya, ” kata Imam Hidayat Kasubnit Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo, Rabu (9/6/2021).

Menurut Imam berkurangnya jumlah armada bus tujuan Madura, lanjut Imam bisa jadi karena minimnya jumlah calon penumpang yang akan bepergian ke Madura. Selain itu pengelola armada bus sengaja mengandalkan armadanya lantaran besarnya biaya operasional tidak sebanding dengan perolehan atau pemasukan dari calon penumpang.

“Apalagi ada penyekatan dan Swab di Suramadu, calon penumpang pasti cari cara lain, daripada naik bus untuk menghindari penyekatan. Oleh karena itu, penumpang menurun, dan armada bus juga praktis berkurang. Selain itu ongkos operasional armada bus juga tinggi, tidak sebanding dengan jumlah penumpang, ” tambah Imam.

Armada bus yang biasa mengangkut penumpang menuju Madura, tidak butuh waktu lama saat menunggu calon penumpang di jalur keberangkatan. Penumpang dari Jember atau Probolinggo, yang akan melanjutkan perjalanan menuju Madura biasanya langsung menuju bus tujuan Madura. Dan setelah penumpang penuh sesuai protokol keeehatan, bus langsung berangkat.

“Tidak lebih satu jam menunggu, biasanya bus langsung berangkat. Tapi sekarang ini, penumpang harus menunggu lama, karena armada bus nya memang berkurang jumlahnya. Termasuk penumpang dari arah timur, seperti Jember, Probolinggo yang akan ke Madura, ” kata Imam.

Sementara itu, terkait penerapan protokol keeehatan, lanjut Imam terminak Purabaya, Bungurasih Sidoarjo tetap diberlakukan ketat. Masyarakat tetap wajib pakai masker saat berada di lingkungan Terminal. Dilarang berkerumun, dan penumpang di dalam armada bus tetap dibatasi, dengan penerapan jaga jarak.(tok/ipg)