Wilayah Jawa Timur mengalami fenomena kulminasi mulai tanggal 10 hingga 12 Oktober 2021.
BMKG Juanda menyatakan, pengaruh fenomena kulminasi di Jatim yaitu suhu udara akan terasa relatif semakin panas saat siang hari.
“Suhu udara masih akan terasa relatif semakin panas hingga beberapa hari setelah kulminasi. Kelembapan udara juga diprakirakan akan menurun,” tulis BMKG Juanda melalui keterangan tertulis, Minggu (10/10/2021).
Kulminasi adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama.
Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang”, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.(iss)