Penumpang Anjlok 80%, Protokol Kesehatan Tetap Ketat di Purabaya

Meskipun jumlah calon penumpang terus merosot hingga 80 persen dibanding saat sebelum pandemi Covid-19 terjadi, Selasa (26/1/2021), protokol kesehatan tetap ketat di Terminal Purabaya, Sidoarjo.

“Kalau dibandingkan dengan sebelum pandemi, jumlah penumpang saat ini sudah anjlok sampai 80 persen. Drastis sekali memang. Tapi terkait protokol kesehatan sejak awal pandemi sampai saat ini tetap kami jalankan dengan ketat, ” terang Imam Hidayat Kepala Sub Unit Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo.

Saat sebelum pandemi, kata Imam rata-rata setiap hari ada sekitar 30.000 penumpang di Purabaya. Itu tidak termasuk saat akhir pekan atau hari libur nasional. Jumlah penumpang dipastikan bertambah lebih banyak.

Bahkan jumlah penumpang bertambah hingga dua kali lipat dibanding hari biasa, saat menjelang Idul Fitri. Hal ini berbanding terbalik ketika pandemi Covid-19 mulai terjadi disusul sejumlah aturan atau ketentuan terkait upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Sekarang ini, pada hari biasa, jumlah penumpang masih jauh dari total 10.000 orang. Saat akhir pekan dan libur nasional hanya mendekati jumlah total itu. Paling hanya dikisaran 8.000 sampai 9.000 penumpang saja. Benar-benar turun drastis, ” ujar Imam.

Namun demikian ditegaskan Imam bahwa pihaknya tetap memberlakukan pengamanan terkait pelaksanaan protokol kesehatan. Mulai dari kewajiban pakai masker, pemeriksaan suhu tubuh lewat thermo scanner, sampai dengan pembatasan jumlah penumpang pada tiap armada bus.

“Perintah pimpinan seperti itu. Karena pandemi memang belum selesai, pelaksanaan protokol kesehatan tetap wajib dijalankan. Bahkan lebih ketat. Razia dan yustisi kami gencarkan untuk penumpang maupun armada bus. Ini wajib dipatuhi, ” tegas Imam.

Imam tetap berharap pandemi Covid-19 segera usai dan terminal Purabaya kembali beroperasional seperti sebelum terjadinya pandemi.

“Kalaupun masih tetap menjalankan protokol kesehatan dikarenakan kewajiban di New normal. Tapi terminal ikut normal kembali, ” pungkas Imam Hidayat. (tok/ang/ipg)