Mahur, seorang pengemudi ojek online, berhasil mengambil kembali sepeda motor miliknya dari tangan pencuri di hari yang sama dengan peristiwa pencuriannya.
Awalnya Mahur melaporkan hilangnya sepeda motor Honda Beat bernomor pelat L 6432 LI miliknya kepada Radio Suara Surabaya, pada Rabu (20/10/2021) pukul 11.35 WIB.
“Saya dapat order di Jalan Embong Malang. Lalu ambil order lain beda tiga ruko. Sepeda motor saya tinggal, sudah saya kunci setir. Biasanya kalau dapat order, saya parkir di situ,” ujarnya.
Ciri-ciri sepeda motor Mahur yaitu keluaran tahun 2019, warnanya depan merah, belakang hitam, selebihnya masih standar semua.
Setelah lapor ke Suara Surabaya, Mahur bersama tiga orang saudaranya lantas menunggu di Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Masing-masing mengendarai satu sepeda motor.
Mahur mengaku dia berinisiatif sendiri untuk menunggu di Suramadu. Sebab, kerap kali beredar isu kendaraan bermotor yang hilang di Kota Surabaya melintasi Suramadu.
Pukul 13.04 WIB, kata Mahur, pelaku melintas dengan sepeda motor curiannya. “Langsung kami kejar, tertangkap di sisi Madura,” kata Mahur.
Mahur mengalami luka karena terjatuh dari sepeda motor saat menendang pelaku dan sepeda motor curiannya.
“Saya potong, lari ke lahan kosong, akhirnya menyerah. Saya pinjam borgol satpam dan mengimbau warga jangan dimassa,” ujarnya.
Setelah itu Mahur membawa pelaku ke Polsek Sukolilo, Bangkalan. Saat ini sepeda motor Mahur dan pelaku sudah dibawa ke Polsek Genteng, Surabaya.
“Sepeda motor saya masih utuh, belum diganti pelat nomornya hanya kuncinya sudah rusak,” kata dia.
Dari peristiwa ini, Mahur berpesan ke semua pengemudi ojek online jangan menaruh sepeda motor di sembarang tempat. Lebih baik di tempat parkir resmi.(iss)