Pengamat: Orang Jujur Diberi Penghargaan, Bangsa ini Alami Krisis Kejujuran

Prof. Purnawan Basundoro Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Cabang Jawa Timur mengatakan, salah satu masalah yang dihadapi bangsa ini adalah kejujuran.

“Sekarang yang patut diperhatikan adalah kejujuran. Bangsa ini saya kira sudah menghadapi masalah terkait kejujuran. Contohnya orang jujur diberi penghargaan, artinya secara umum banyak orang tidak jujur sehingga orang jujur perlu diberi penghargaan,” kata Profesor Basundoro dalam Program Wawasan bertema Hari Pahlawan di Radio Suara Surabaya, Rabu (10/11/2021).

Oleh sebab itu dia pun menilai dalam masalah ini perlu ada aplikasi lain dari bentuk kepahlawanan yaitu keteladanan.

Dalam menentukan sosok yang patut diteladani pun, generasi muda tidak bisa meneladani sembarang orang.

“Sebenernya di tengah carut marut seperti ini pasti ada tokoh yang bisa dijadikan pahlawan, meneladani seseorang jangan pada jabatan tapi pada perilaku yang baik yang harus ditiru,” terangnya.

Menurutnya, mengamalkan nilai kepahlawanan bukan hal yang sulit karena prinsip kepahlawanan yang utama adalah peduli pada sesama.

Dari semua tokoh nasional yang diangkat jadi pahlawan, kata Basundoro, adalah mereka yang melakukan tindakan peduli kepada sesama.

Lalu dalam menjadi pahlawan di era sekarang, terlebih di situasi pandemi seperti saat ini kepedulian kepada sesama bisa diimplementasikan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Kalau dulu pahlawan perang melawan penjajah, sekarang peduli dengan sesama bisa diimplementasikan dalam rangka agar kita dan rekan kita tidak jadi penular virus dan ketularan,” terangnya.

Lalu bentuk lain kepahlawanan di era sekarang di antaranya yaitu berbagi kepada sesama, berani bersuara melawan tindakan yang salah, dan bertanggung jawab.

“Poin-poin ini kalau bisa dilaksanakan sebaik-baiknya itu adalah bentuk kepahlawanan,” pungkasnya.(dfn/ipg)