Jumat, 22 November 2024

Penerapan Prokes PTM Terbatas di SMKN 6

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Saat praktek di dalam kelas, siswa SMKN 6 Surabaya, tetap wajib bermasker dan menjaga jarak aman di PTM kali ini. Foto: Totok suarasurabaya.net

Sejak dari gerbang sekolah, sejumlah guru di SMKN 6 Surabaya, Senin (30/8/2021) bertepatan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), menghimbau siswa untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.

“Sejatinya sudah disampaikan sejak sebelum pelaksanaan PTM. Dan hari ini kami tetap memantau dan terus menghimbau siswa agar patuh protokol kesehatan. Mulai dari pakai masker sampai dengan tetap menjaga jarak. Kami juga pesankan pada para guru agar terus mengimbau para siswa,” kata M. Bahrun Kepala SMKN 6 Surabaya, Senin (30/8/2021).

Saat berada di dalam kelas, para guru tetap mengingatkan siswa patuh protokol kesehatan. Demikian juga saat mengikuti kegiatan praktik, siswa diingatkan agar tidak kendor melaksanakan protokol kesehatan (prokes).

“Di dalam kelas, guru tetap memantau agar siswa tetap patuh prokes. Saat praktek juga tetap wajib patuh prokes. Tapi kami juga minta agar guru yang sedang mengajar di dalam kelas juga mengingatkan siswa agar tidak lengah dengan aturan prokes, ” tambah Bahrun.

Dengan lama belajar dalam kelas sekurangnya 4 jam, siswa SMKN 6 diharapkan terus berkonsentrasi agar mampu menyerap materi pembelajaran.

Dengan jumlah siswa di dalam kelas yang jumlahnya wajib 50 persen dari total kapasitas kelas, siswa diharapkan lebih fokus belajar.

Selain ketentuan jumlah siswa dalam kelas yang hanya 50 persen dari total isi kelas, izin dari orang tua juga perlu dipahami siswa sebagai satu diantara syarat penting pada pelaksanaan PTM di masa pandemi Covid-19 ini.

Oleh karena itu segenap guru, siswa, dan orang tua siswa perlu memahami konsep belajar di masa pandemi, agar tetap aman.

Dalam kelas produksi busana misalnya, selain bermasker para siswa tetap wajib menjaga jarak dengan siswa lainnya saat berpraktek menjahit dan membuat busana.

Juga di kelas Tata Boga, saat guru menjelaskan, siswa tetap patuh prokes dan menjaga jarak aman.

“Di kelas-kelas, guru tetap wajib mengingatkan siswanya untuk menjaga jarak. Kalau dari luar tidak memakai masker maka siswa diminta ke ruang tata usaha mendapatkan masker dan wajib dipakai selama di sekolah” pungkas Bahrun.

Hari ini, sekurangnya 20 kabupaten kota di Jawa Timur secara serentak menggelar PTM dengan protokol kesehatan yang ketat.(tok)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs