Permintaan plasma Konvalesen di PMI Surabaya, Selasa (30/3/2021) mulai mengalami penurunan dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya yang sempat meningkat.
Martono Adi Kabag Humas dan Layanan PMI Surabaya membenarkan bahwa permintaan plasma Konvalesen tercatat mulai menurun. Tetapi hal itu bukan berarti kebutuhan donor plasma Konvalesen dihentikan.
“Kalau dibanding dengan minggu-minggu sebelumnya, atau malah bulan-bulan sebelumnya permintaan memang cukup tinggi. Dan hari-hari ini, permintaan mulai menurun. Tetapi bukan berarti donor plasma Konvalesen harus dihentikan. Pendonor tetap dibutuhkan,” terang Martono Adi, Selasa (30/3/2021).
Bulan lalu, kata Martono kebutuhan plasma Konvalesen di kisaran 200 permintaan setiap hari. Tetapi semakin hari permintaan itu terus berkurang. Sedangkan stok plasma Konvalesen terus bertambah karena ternyata penyintas Covid-19 yang juga terus aktif mendonorkan plasma Konvalesen.
“Sekarang ini, permintaan plasma Konvalesen masih ada. Tapi jumlahnya sangat jauh menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Stok plasma Konvalesen terus bertambah karena banyak penyintas Covid-19 yang datang berdonor. Ini sangat kami syukuri,” tambah Martono.
Namun demikian, Martono menegaskan bahwa PMI Surabaya tetap mengharapkan penyintas Covid-19 datang mendonorkan plasma Konvalesen. “Kami tetap mengharapkan penyintas Covid-19 segera berdonor plasma Konvalesen. Harapannya stok tetap aman dan terjaga.”
Sementara itu, hingga Selasa (30/3/2021) persediaan atau stok darah masih belum normal. “Perolehan kami masih minim. Biasanya sekitar 300 bags dalam sehari. Saat ini masih belum aman stok darah di PMI Surabaya. Kami tetap berharap pendonor darah segera,” kata Martono.(tok/dfn/bid)