Pendamping PKH di Surabaya Segera Berkantor di Kelurahan

Suharto Wardoyo Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya bilang, para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) akan membuka konsultasi dan melayani warga Surabaya di kantor kelurahan mulai Senin depan.

Tujuannya, kata dia, untuk mendekatkan pelayanan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) di Surabaya. Sebab, selama ini layanan itu biasanya dilakukan langsung di kantor Dinsos Surabaya.

“Pak Wali Kota ingin pelayanan itu tidak langsung ke dinas, tapi cukup berhenti di kelurahan, sehingga pelayanan itu didekatkan kepada warga,” kata Suharto Wardoyo, Sabtu (24/4/2021).

Para pendamping PKH itu merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Mereka adalah tenaga yang ada di bawah Kemensos. Karena itu, Dinsos Surabaya sudah berkoordinasi mengenai program ini.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman kelurahan se-Surabaya untuk menyiapkan tempat bagi para pendamping PKH ini, karena mereka juga akan membuka pelayanan di kantor kelurahan,” katanya.

Namun, para pendamping PKH itu tidak sepenuhnya berada di kantor kelurahan. Waktu pelayanannya masih terbatas dan sudah terjadwal. Sebab, mereka juga tetap harus menjalankan tugas utama yang sudah diatur Kemensos.

“Jadwal pelayanannya itu untuk Bulan April, mulai tanggal 26-30 April 2021, lalu khusus Bulan Mei pada tanggal 3, 5, 7, 10, 17, 19, 21, dan 24 Mei 2021. Mereka akan buka pelayanan di kantor kelurahan mulai pukul 09.00-12.00 WIB,” tegasnya.

Ia berharap warga Surabaya memanfaatkan pelayanan ini untuk berkonsultasi atau menanyakan berbagai hal soal bantuan dari Kemensos, terutama soal bantuan sosial pangan program sembako, program keluarga harapan (PKH), dan juga alur pendaftaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Basis Data Terpadu (BDT). (man/den)