Pencari Bonsai yang Tenggelam di Jatirejo Mojokerto Ditemukan

Pencari bonsai yang tenggelam terseret arus di Sungai Pikatan, Dusun Kedungrupit, Desa Sumengko, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto ditemukan pas hari ketujuh, Kamis (1/4/2021).

Korban ditemukan sejauh kurang lebih 20 Kilometer dari lokasi awal tenggelam oleh Tim SAR Gabungan di aliran sungai Brangkal, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulo, Kota Mojokerto.

Dari informasi yang diperoleh Fuad reporter Radio Maja FM Mojokerto, korban bernama M. Safi’i (24) warga Dusun/ Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto saat ditemukan masih menggunakan baju dan celana yang dikenakan saat mencari bonsai.

Muji Boyny Ketua Forum Relawan Mojokerto (FRM) mengatakan, proses pencarian korban tenggelam dilakukan bersama-sama  oleh potensi relawan yang ada di Mojokerto, Jombang, dan Surabaya.

“Memang Basarnas sudah menghentikan proses pencarian karena sesuai dengan SOP, tapi kita potensi relawan tetap melakukan koordinasi dan pemantauan di sungai khususnya di aliran sungai Brangkal,” jelasnya.

“Korban kita temukan di aliran Sungai Brangkal masuk Kota Mojokerto. Jasadnya terseret aliran sungai yang deras karena Mojokerto hari ini diguyur hujan cukup lebat,” terangnya, Kamis (1/4/2021).

Proses evakuasi terhadap korban tenggelam dilakukan cukup cepat. “Kalau tidak segera kita ambil jasad akan kembali terseret arus. Alhamdulillah berkat kerjasama antar relawan di lapangan sehingga kita berhasil mengevakuasi jasadnya, ” tegasnya.

Usai dievakuasi dari sungai, jasad korban langsung dibawa ambulans LPBI-NU Mojokerto ke RSUD Soekandar Mojosari.

Sebelumnya diberitakan seorang pria yang diketahui bernama M. Safi’i (24) warga Dusun/ Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto dikabarkan tenggelam hanyut terbawa arus Sungai Pikatan, di Dusun Kedungrupit, Desa Sumengko, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto sejak Jumat (26/3/2021).

Korban pencari bonsai ini terseret arus dan tenggelam saat akan menyeberangi sungai.(fad/ipg)