Polisi sudah menemukan Nesa Alana Karaisa atau Ara (7 tahun) dan mengamankan pelaku yang membawa kabur gadis itu. OAA dan HA pembawa kabur Ara ternyata masih merupakan keluarga dari korban.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menaruh atensi pada kasus hilangnya Ara sejak Selasa (23/3/2021) lalu. Saat polisi berhasil menjemput Ara ke Markas Polrestabes Surabaya, Eri ada di sana dan menemui korban.
Dia memastikan, Pemkot Surabaya akan memberikan pendampingan psikologis kepada Ara meski sebelumnya, polisi menyatakan bahwa secara psikologis Ara tidak terlalu terdampak karena selama berpisah dengan orangtuanya dia bersama orang yang dia kenal.
Kini Ara sudah kembali kepada kedua orangtuanya. Eri mengatakan, ada catatan yang bisa dipetik sebagai pelajaran dari kasus yang menimpa Ara dan keluarganya. Kekuatan dan keharmonisan keluarga, kata dia, sangat menentukan keamanan di Kota Surabaya.
“Surabaya masih merupakan kota yang aman. Kejadian ini bukan karena hal lain tapi karena masalah konflik keluarga. Konflik keluarga ini yang menyebabkan Ara berpisah sementara dari ayah ibunya,” ujar Eri.
Dia pun mengajak para orang tua di Surabaya berhati-hati menjaga anaknya. “Karena kekuatan pemerintahan itu tidak ada artinya tanpa adanya kekuatan keluarga,” katanya.
Selain itu, Eri juga menyampaikan terima kasih kepada warga Surabaya yang sudah begitu peduli dengan Ara. Mereka bahkan menyebarkan berita kehilangan Ara melalui media massa dan media sosial sehingga dapat terpantau dan ditemukan.
Meskipun pelaku pembawa kabur Ara masih ada hubungan keluarga, Kombes Pol Jhonny Edison Isir Kapolrestabes Surabaya menegaskan bahwa kedua pelaku akan tetap diproses secara hukum.
“Selanjutnya kedua pelaku akan diperiksa dan diproses dengan UU nomor 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak pasal 83,” katanya dalam keterangan pers di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (27/3/2021) siang.
Seperti diketahui, setelah empat hari dilaporkan hilang, Nesa Alana Karaisa, anak kecil berusia 7 tahun yang biasa dipanggil Ara, akhirnya berhasil ditemukan. Ara ditemukan pada Sabtu (27/3/2021) sekitar pukul 02.00 WIB di Pasuruan.(ton/dfn)