Sabtu, 23 November 2024

Pemkot Surabaya Petakan Wilayah Rawan Bencana di Musim Hujan

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
irvan-widyanto Irvan Widyanto Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya. Foto: Dokumen suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah memetakan wilayah yang rawan genangan, pohon tumbang, hingga banjir rob di musim hujan kali ini.

Irvan Widyanto Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya menjelaskan, bencana itu merupakan peristiwa yang tidak dapat dihindari, tapi dapat disiasati. Sehingga untuk mengatasi bencana itu dibutuhkan pengetahuan dan tindakan tepat yang harus dilakukan.

“Jadi, kita berharap kepada semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dengan memiliki pengetahuan tentang mitigasi bencana itu,” kata Irvan di ruang kerjanya, Selasa (16/11/2021).

Mantan Kasatpol PP Kota Surabaya ini juga menjelaskan, pihaknya sudah memetakan potensi bencana di Kota Pahlawan ini, di antaranya genangan, angin puting beliung, pohon tumbang dan juga banjir rob.

Bahkan, Irvan mengeklaim pemkot sudah memetakan titik genangan secara detail, mulai dari kelurahan dan kecamatan hingga luasan dan ketinggian genangan tersebut.

Meski begitu, Irvan memastikan bahwa sampai saat ini bencana yang menonjol di Kota Surabaya adalah pohon tumbang dan beberapa genangan. Khusus untuk pohon tumbang, kata Irvan, jajaran DKRTH terus bergerak untuk melakukan perantingan. Sedangkan untuk titik genangan, sebenarnya tidak terlalu menonjol karena surutnya sangat cepat.

“Apalagi kami sudah menyiagakan sekitar 60 rumah pompa yang tersebar di berbagai titik di Surabaya. Bahkan, kami juga sudah membuat SOP genangan, SOP pohon tumbang, SOP puting beliung, dan SOP banjir rob. Pemetaan bencana beserta SOP-nya itu sudah kami sampaikan kepada camat dan lurah untuk selanjutnya disampaikan kepada warga,” ujarnya.

Menurutnya, persoalan bencana ini tidak bisa diselesaikan semata-mata oleh pemerintah saja, tapi juga harus bersama masyarakat. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat apabila menemui bencana apapun di Kota Surabaya, diharapkan segera melapor ke Command Center 112.

“Kita siapkan petugas 24 jam nonstop, termasuk teman-teman PMK, Satpol PP dan semua pasukan sudah siap siaga,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada warga untuk melakukan kerja bakti membersihkan gorong-gorong dan perantingan pohon di wilayahnya masing-masing. Apabila butuh peralatan dan dan pengangkutannya, bisa dikomunikasikan melalui 112.

“Jadi, silakan semuanya dikomunikasikan melalui 112, yang paling penting masyarakat minta untuk bersama-sama melakukan kerja bakti. Dengan mitigasi bencana berbasis masyarakat ini, kami berharap semua bencana di Surabaya bisa kita antisipasi bersama,” pungkasnya.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs