Jumat, 22 November 2024

Pemkot Surabaya Carikan CSR untuk Biayai Siswa MBR di Sekolah Swasta

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Penandatanganan MoU CSR untuk Beasiswa Pendidikan siswa MBR. Foto : Humas Pemkot

Supomo Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengatakan, Pemkot Surabaya tidak ingin ada warganya yang putus sekolah. Khususnya anak dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Sebab itulah, pemkot pun menganggarkan Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA) untuk memenuhi biaya pendidikan anak Surabaya.

“Jadi, Pemkot Surabaya tidak ingin ada warganya yang tidak sekolah. Maka kemudian pemkot menyiapkan dana APBD untuk mereka (anak MBR) melalui BOPDA dan BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dari pemerintah pusat,” kata Supomo, di kantornya, Jumat (17/9/2021).

Namun, meski sudah ada BOPDA dan BOS, Supomo mengakui, rupanya masih ada biaya di sekolah swasta yang dimungkinkan undang-undang. Atas dasar itulah pemkot kemudian menggandeng perusahaan/lembaga untuk bergotong-royong memenuhi kebutuhan anak MBR.

“Karena itu kami cari CSR (corporate social responsibility) ke mana saja. Tentu dari lembaga/perusahaan yang mempunyai pemahaman dan kepedulian yang sama untuk pendidikan anak-anak Surabaya,” ujarnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun berhasil menggandeng 27 lembaga/stakeholder dan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait CSR untuk beasiswa pendidikan bagi siswa MBR, khususnya di sekolah swasta, Selasa (14/9/2021).

Data Dispendik Surabaya mencatat, pada 2021 ini, beasiswa untuk anak MBR mencapai Rp12,513 miliar. Beasiswa itu berasal dari bantuan CSR perusahan/lembaga serta zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) pemkot melalui program orang tua asuh.

Rinciannya Rp5,022 miliar CSR dari 27 lembaga/perusahaan dan Rp7,491 miliar dari zakat ASN.

Salah satu perusahaan yang turut serta berkontribusi untuk pendidikan anak Surabaya adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim). Perusahaan plat merah ini telah mendonasikan Rp315 juta untuk beasiswa pendidikan siswa MBR melalui CSRnya.

“Bank Jatim memberikan CSR beasiswa bagi siswa MBR untuk 70 orang senilai total Rp315 juta. Kami dropping semua untuk tiga tahun ke depan,” kata Glemboh Priambodo Pemimpin Bank Jatim Cabang Utama,

Glemboh mengungkapkan, sejak tahun lalu, pihaknya sudah berencana ikut serta berkontribusi menyediakan beasiswa bagi pendidikan anak Surabaya. Namun, karena sebelumnya telah melewati tahun ajaran baru, sehingga donasi itu baru terealisasi sekarang.

“Sebenarnya tahun lalu kita mau support. Tapi karena sudah terlewat jauh dari awal tahun ajaran baru, maka kemudian baru bisa terealisasi di tahun ini,” jelasnya.

Selain itu, Glemboh juga menjelaskan latar belakang keikutsertaan Bank Jatim dalam menyediakan beasiswa bagi anak-anak Surabaya. Menurutnya, di masa pandemi ini, tak hanya sektor kesehatan yang terdampak, tapi juga pendidikan. (man/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs