Ahmad Hadi Kabid Bina Marga Dinas PU dan Tata Ruang Gresik mengatakan, pihaknya akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab patahnya Jembatan Kacangan di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik yang patah pada Minggu sore (19/12/2021).
“Kita bentuk tim khusus untuk menyelidiki apakah harus dibangun baru atau kita perbaiki sebagian,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu sore.
Dia menjelaskan, Jembatan Kacangan termasuk jembatan tua meski tampilan visualnya masih bagus. Pembangunannya sudah limabelas tahun lalu.
Selama ini, kata Ahmad, pihaknya selalu memeriksa bagian atas jembatan secara berkala. Biasanya hanya kerusakan ringan, bukan secara struktur.
Namun, pemeriksaan tidak dilakukan sampai ke bagian bawah jembatan yang terendam Kali Lamong.
“Bisa jadi salah satu penyebab utamanya struktur tiang pancang di pondasinya yang di dalam air yang tidak bisa kita pantau. Bisa jadi karena Kali Lamong yang banjir tempo hari,” kata dia.
Terkait kemungkinan kelebihan beban, menurut Ahmad, jenis kendaraan yang melintas tidak didominasi kendaraan berat. “Jembatan ini bukan jalur utama tapi cukup vital terkait mobilitas warga dan hasil pertanian. Jenis kendaraan yang lewat biasanya tidak menjadi beban untuk jembatan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Jembatan Kacangan yang menghubungkan Desa Bulurejo dan Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik patah pada Minggu (19/12/2021) sekira pukul 16.00 WIB.
Ahmad Hadi Kabid Bina Marga Dinas PU dan Tata Ruang Gresik mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan Polsek Benjeng dan Camat Benjeng untuk menyiapkan jalan alternatif.(iss)