Kementerian Kesehatan RI, per hari ini, Senin (24/5/2021), mendeteksi adanya 54 kasus infeksi Virus Corona varian baru di sejumlah wilayah Tanah Air.
Dante Saksono Harbuwono Wakil Menteri Kesehatan mengatakan, Virus Corona yang bermutasi dan menyebar di Indonesia berasal dari Inggris, Afrika Selatan, dan India.
“Kami sudah mengidentifikasi beberapa mutasi baru. Secara keseluruhan kami sudah mendapatkan 54 kasus yang menyebar,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (24/5/2021).
Dari total 54 kasus infeksi Virus Corona varian baru yang sudah terdeteksi, 35 kasus diketahui terbawa orang dari luar negeri.
Sedangkan 19 kasus lainnya terjadi karena ada kontak internal dengan orang yang sudah lebih dulu terinfeksi di Indonesia.
Faktor mutasi virus itu, menurut Dokter Dante, berpotensi memicu lonjakan kasus infeksi beberapa waktu ke depan.
Selain virus varian baru, tingginya mobilitas masyarakat pada masa Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah juga faktor yang bisa meningkatkan kasus baru.
Berdasarkan data per tanggal 23 Mei 2021, kasus baru harian yang terdeteksi mencapai 5.700, naik sekitar dua kali lipat dari catatan tanggal 14 Mei 2021.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memprediksi akan adanya lonjakan kasus di Tanah Air yang bisa terlihat datanya sekitar tiga pekan atau sebulan pascalebaran.
Berkaca pada pengalaman tiga momen libur panjang tahun lalu, tingginya mobilitas orang berdampak signifikan pada kenaikan kasus infeksi Virus Corona.(rid/iss/ipg)