Pemerintah menjamin keamanan dan khasiat Vaksin Covid-19 yang dipakai dalam program vaksinasi nasional, untuk menciptakan kekebalan kelompok masyarakat di seluruh Indonesia.
Johnny Gerard Plate Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan, semua vaksin yang ada di Tanah Air sudah melalui kajian dan mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Maka dari itu, Johnny meminta masyarakat tidak perlu mencari merek vaksin tertentu.
“Semua vaksin yang saat ini ada di Indonesia sudah melalui kajian dari BPOM dan sudah mendapatkan Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) serta selalu dilakukan pengawasan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (27/8/2021).
Menunda vaksinasi karena pilih-pilih merek, lanjut Johnny, justru akan membahayakan diri sendiri dan orang lain, karena orang yang belum vaksinasi lebih berisiko sakit berat akibat infeksi Virus Corona.
Terkait efikasi, Menkominfo menjelaskan semua vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia cukup efektif melawan berbagai varian Virus Corona termasuk varian Delta.
“Belum ada bukti ilmiah atau jurnal medis yang menyatakan vaksin seperti Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, atau Moderna tidak efektif melawan Varian Delta,” tegasnya.
Johnny menambahkan, evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan membuktikan, vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi Covid-19, serta mengurangi gejala berat dan kematian pada kelompok tenaga kesehatan dan tenaga medis.
Studi itu dilakukan terhadap 71.455 tenaga kesehatan dan tenaga medis di DKI Jakarta, meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi, dan tenaga umum lainnya sepanjang Januari-Juni 2021.
Pengamatan dilakukan terhadap kasus konfirmasi positif Covid-19, perawatan, dan kematian karena Covid-19 pada kelompok yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama, yang sudah vaksinasi lengkap (dua dosis), dan yang belum divaksinasi.
Seperti diketahui, sampai sekarang ada enam merek vaksin Covid-19 yang tersedia di Indonesia.
Yaitu, CoronaVac vaksin jadi dari Sinovac Biotech China, Vaksin Covid-19 Sinovac yang diproduksi PT Bio Farma, AstraZeneca, Moderna, Sinopharm, dan Pfizer.(rid/dfn/ipg)