Jumat, 22 November 2024

Pemerintah akan Integrasikan Program Bansos di Kementerian Lembaga

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Suharso Monoarfa Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (5/1/2021). Foto: biro pers setpres

Suharso Monoarfa Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan pemerintah segera melakukan reformasi sistem perlindungan sosial.

Pandemi Covid-19 menurutnya, jadi momentum untuk menyempurnakan sistem perlindungan sosial supaya menjangkau masyarakat lebih tepat dan cepat.

Kepala Bappenas mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rencana dan jangka waktu dari pelaksanaan reformasi dari 2021 sampai tahun 2024 mendatang.

“Pelajaran berharga dari pandemi salah satunya terkait dengan cara pemerintah membantu masyarakat melalui program-program bantuan sosial yang selama ini sudah dilakukan,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Menurutnya, validitas data merupakan faktor terpenting bagi pemerintah dalam melaksanakan program-program perlindungan sosial.

Maka dari itu, langkah pertama yang akan dilakukan pemerintah adalah membenahi akurasi data para penerima manfaat, untuk meningkatkan efektivitas penyaluran program bantuan sosial.

Kemudian, pemerintah juga akan mengintegrasikan semua program bansos yang selama ini masih tersebar di berbagai kementerian atau lembaga.

Menurut Suharso, pelaksanaan program bantuan yang masih tersebar membuat pengelolaannya kerap tumpang tindih dan tidak fokus.

“Supaya bantuan-bantuan sosial itu efektif, maka program-program yang tersedia di berbagai kementerian dan lembaga kami uji lagi sejauh mana efektivitasnya. Bappenas ditugaskan Bapak Presiden untuk menyusun ulang sistem perlindungan sosial,” imbuhnya.

Reformasi sistem perlindungan sosial, lanjut Suharso, selain untuk efektivitas penyaluran dan pemanfaatan program, juga untuk menurunkan tingkat kemiskinan.

Presiden, kata Suharso, sangat berharap tahun 2024 angka kemiskinan ekstrem di Indonesia semakin rendah.

“Bagaimana caranya? Yaitu dengan memfokuskan bantuan-bantuan sosial dengan kelompok-kelompok sasaran yang masuk dalam kelompok rentan dan miskin kronis sehingga penurunan kemiskinan bisa kita capai,” tandas Kepala Bappenas.(rid/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs