Pelaku kekerasan dengan senjata tajam di Jalan Raya Prapen, Tenggilis Mejoyo, Minggu (12/12/2021) dini hari lalu, tertangkap. Dua pelaku dan dua celurit yang mereka pakai diamankan.
Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya yang dipimpin AKP Agung Kurnia Putra Kepala Unit Jatanras menangkap kedua pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam pada Minggu siang pukul 11.00 WIB.
Akibat kejadian itu, seorang pemuda bernama Yusuf Maulana (21 tahun) mengalami luka cukup parah di bagian pinggang dan sempat tidak sadarkan diri ketika dibawa ke rumah sakit.
Kompol Mirzal Maulana Kasatreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, Unit Jatanras menangkap MRA (17 tahun) dan MSR (19 tahun) di rumahnya di Jalan Keputih Timur, Sukolilo, Surabaya.
Identitas kedua pelaku, kata Mirzal, terungkap setelah Tim Jatanras melakukan serangkaian penyelidikan. Termasuk menganalisis rekaman video CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Setelah melakukan profiling dan mengetahui keberadaan dua pelaku, Tim Opsnal Jatanras bergerak ke daerah Keputih untuk mengamankan pelaku,” kata Mirzal.
Setelah menangkap kedua pelaku, Tim Jatanras melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti senjata tajam yang dipakai kedua pelaku untuk membacok korban.
“Jadi setelah ditangkap dan diinterogasi, kedua pelaku kami minta menunjukkan tempat menyimpan barang bukti celurit yang sempat dibuang di Jalan Rungkut Mapan,” ungkapnya.
Secara kronologis, kejadian itu bermula di sekitar Jalan MERR, Ir Soekarno, sekitar pukul 00.40 WIB. Saat itu korban bersama enam temannya mengendarai tiga sepeda motor.
Di traffic light MERR itu rombongan korban dengan rombongan tersangka entah karena alasan apa saling beradu mulut.
Rombongan korban melanjutkan perjalanan ke arah Jl Panjang jiwo. Rombongan pelaku ternyata mengejar rombongan korban dan kembali adu mulut di pertigaan Jalan Panjang Jiwo.
Kedua pelaku lantas pergi. Berdasar pengakuan para tersangka, saat hendak putar balik di Jl Panjang Jiwo, tiba-tiba salah satu teman pelaku kena lemparan batu oleh rombongan korban.
Karena tidak terima rombongan pelaku kembali mengejar korban. Mereka bertemu lagi di dekat rumah pompa Jalan Prapen, kemudian dua dari rombongan pelaku turun dari motor dan mengeluarkan celurit.
Sabetan pertama mengenai helm dan jaket yang dipakai korban. Sabetan kedua telak mengenai pinggang kanan korban hingga tersungkur. Karena ada banyak warga, para pelaku pun melarikan diri.(den/ipg)