Zainal Maulana Abidin, USIA 17 tahun, pelajar SMA yang tenggelam di aliran Sungai Gunting di Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jasadnya ditemukan tim SAR di sungai, bawah Jembatan Rejoto, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto pada Jumat (26/3/2021) sekira pukul 08.50 WIB. Jarak lokasi korban tenggelam dan lokasi penemuan sekitar 9 kilometer.
Andi Pamuji Komandan Tim Pencarian Basarnas Surabaya mengatakan, proses pencarian dilakukan oleh Basarnas bersama BPBD Jombang dan dibantu potensi relawan gabungan dari Jombang, Mojokerto hingga Surabaya ini baru menuai hasil di proses pencarian korban tenggelam di hari ketiga.
“Posisi jenazah ditemukan mengambang masih mengunakan baju dan celana lengkap,” ujarnya seperti dilaporkan Fuad, reporter Maja FM.
Andi menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa ciri-ciri korban, sesuai dengan keterangan keluarganya. “Memang benar dan menyatakan itu korban yang tenggelam di jombang dengan ciri-ciri terkuat mengenakan gelang tangan, juga diperkuat dari identifikasi dari puskesmas,” jelasnya
Petugas gabungan mencari korban dengan cara menyusuri sungai dengan membagi tim menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit) di beberapa titik.
Selama proses pencarian petugas sempat kesulitan lantaran derasnya arus hingga kedalaman sungai yang naik turun.
“Untuk kendala kita hanya di arus bawah dan atas deras. Debit air juga turun naik karena di wilayah atas hujan. Untuk lain-lain tidak ada halangan, ” paparnya.
Setelah berhasil ditemukan jenazah Zainal langsung diserahkan pada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Sebelumnya, korban dilaporkan tenggelam pada Rabu (23/3/2021) sekira pukul 14.30 WIB saat berenang. Penyebabnya, korban kelelahan sehingga tidak berhasil kembali ke tempat awal dia berenang.(fad/iss/ipg)