Suasana lengang terlihat di selasar instalasi gawat darurat (IGD) RSUD dr. Soetomo, Surabaya, Kamis (29/7/2021) pagi.
Dalam kiriman gambar yang dikirimkan dokter Urip Murtedjo, dokter senior RSUD dr. Soetomo kepada Suara Surabaya, tempat tidur (bed) pasien nampak tidak terisi penuh. Berbanding terbalik dengan kondisi beberapa waktu lalu ketika IGD overload menerima pasien Covid-19, di mana matras berjejer-jejer memenuhi ruang IGD.
Ketika dihubungi Suara Surabaya, Kamis pagi, pihaknya membenarkan bahwa IGD RSUD dr. Soetomo sepi.
“Sepi artinya tidak pakai matras. Tentunya ada puluhan (pasien) masih ada. Cuma sudah gak overload, artinya sudah gak pakai matras,” terangnya.
Penurunan ini, kata dr. Urip, sudah berlangsung sejak tiga hari berturut-turut dan jumlah pasien berkurang signifikan. Namun dia tidak merinci berapa jumlah yang dimaksud.
Kondisi ini menurutnya disebabkan oleh dua kemungkinan yaitu PPKM berhasil atau puskesmas buka 24 jam efektif.
“Ada kemungkinan PPKMnya berhasil. Yang kedua, puskesmasnya juga 24 jam sehingga arus pasien yang ke IGD tidak sampai overload seperti beberapa hari lalu,” paparnya.
Sementara untuk kebutuhan tabung oksigen makin bertambah, namun tidak sebanding dengan ketersediaan tabung yang sedikit.
“Kita punya tabung oksigen sama oksigen yang ada di dalam dinding. Yang sekarang tabung oksigennya tidak terlalu banyak,” katanya.(dfn/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
