Tomi Ardiyanto Camat Wonokromo Kota Surabaya melaporkan banjir di Jalan Jetis Kulon pada Sabtu (13/3/2021) cepat surut pasca-penertiban bangunan liar (bangli) dan pengerukan saluran air.
“Sekitar pukul 15.30, ketinggian air di permukaan jalan sekitar 10 centimeter. Kendaraan roda dua dan empat masih bisa lewat dan arus lalu lintas cukup lancar,” ujarnya melalui pesan teks, Sabtu sore.
Dia menambahkan, saluran air di jalan tersebut kini mulai berfungsi dengan normal untuk menampung air dan arusnya cukup lancar. “Pukul 17.00 hujan reda dan genangan air sudah tidak ada di permukaan jalan. Kondisi jalan kembali normal. Arus air di saluran lancar dan mengarah ke selatan,” kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya menertibkan sekira 40 bangunan liar yang berdiri di atas saluran Jalan Jetis Kulon, Kecamatan Wonokromo Surabaya, Rabu (10/3/2021). Penertiban bangli di atas saluran ini didukung oleh perangkat RT/RW, LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) setempat hingga warga sekitar.
Moch Unsi Fauzi Ketua LPMK Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya, menyampaikan, sebelum dilakukan penertiban pihaknya bersama perwakilan kecamatan dan Lurah melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga. Melalui pendekatan secara humanis dan persuasif, warga menyatakan sepakat untuk ditertibkan.
“Masyarakat menyambut baik penertiban ini. Ini dibuktikan dengan sukarelanya mereka membongkar sendiri lapak dan bangunannya yang menjorok ke jalan dan menutupi saluran,” kata Fauzi.
Bahkan, saat pelaksanaan di lapangan banyak warga yang sangat mendukung. Apalagi penertiban ini dilakukan sekaligus untuk menata wilayah agar kelihatan bersih dan indah.
“Tidak ada kendala sama sekali, karena prinsipnya giat penertiban ini bermanfaat bagi masyarakat dan sangat ditunggu,” ujarnya.(iss/ras)