Jumat, 22 November 2024

Pasca-Kebakaran, Pedagang Kue Pasar Kembang Gelar Dagangan di Jalan

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Iman salah satu pedagang kue basah Pasar Kembang memilih tidak berjualan hari ini, menunggu kepastian kapan diperbolehkan berjualan kembali. Senin, (23/8/2021). Foto : Manda Roosa suarasurabaya.net

Ratusan pedagang kue basah terpaksa berjualan di depan pasar, tepatnya di pinggir jalan raya Jalan Pasar Kembang. Bahkan beberapa pedagang terpaksa menggelar daganganya di sebuah Gang di Jalan Wonorejo III pascaterjadinya kebakaran Minggu (22/8/2021) kemarin.

Hal itu terpaksa mereka lakukan karena mereka tidak diperbolehkan masuk ke dalam pasar yang hampir hangus terbakar.

Iman, salah satu pedagang kue mengatakan, para pedagang ini sudah berjualan sejak pukul 05.00 WIB dan menggelar dagangannya di pinggir jalan. Kata dia, para pedagang kue dan pedagang makanan lain yang berada di lantai dasar masih diperbolehkan oleh petugas Linmas untuk berjualan di  depan pasar.

“Pertimbangannya karena penjual kue itu persiapan jualannya sehari sebelumnya, pastinya untuk hari ini sudah siap dagangannya, jadi hari ini diperbolehkan, tapi untuk besok enggak tahu, boleh atau tidak,” jelas Iman kepada suarasurabaya.net, Senin(23/8/2021).

Iman sendiri memilih tidak berjualan, kue-kue dagangannya sengaja ditinggal di rumahnya di Jalan Mojo, “Ya, begitu tahu dapat kabar kebakaran, saya putuskan tidak jualan, percuma juga nggak bisa masuk. Saya ke sini ya cuma lihat-lihat, sambil nunggu kabar besok gimana,” terang Iman yang sudah berdagang di Pasar kembang selama 25 tahun.

Iman dan beberapa pedagang hanya bisa menatap dari luar, bangunan khusus pedagang kue basah yang berada di  lantai 2,  yang separuh bangunannya hangus sudah dilalap si jago merah.

Sementara itu, Rahmat, seorang pedagang yang menempati kios bagian penjualan daging, juga terlihat kebingungan akan nasib dagangannya.

“Jadi kemarin sempat mau ngambil barang yang tersisa, berusaha menyelamatkan maksud saya, tapi tidak diperbolehkan oleh petugas, khawatir nanti ada penjarahan gitu katanya,” keluhnya.

Meski kiosnya selamat dari kebakaran, tapi Rahmat  kebingunan dengan stok daging yang tersimpan di frezzer. “Kios saya memang tidak-apa-apa, tapi kondisinya sekarang listriknya dipadamkan, gimana nasib stok daging yang ada di kulkas, pastinya ya busuk!” katanya getir.

Kini, Iman, Rahmat dan  ratusan pedagang lain berharap segera bisa cepat diselesaikan proses pemeriksaan dari pihak kepolisian, sehingga pedagang bisa berjualan lagi. “Minimal listriknya bisa dipulihkan, sehingga pedagang kue bisa jualan kalau subuh ada penerangannya, dan pedagang daging juga bisa aman menyimpan stok dan jualan lagi,” harap Iman.

Sebagai informasi, kebakaran hebat terjadi di Pasar Kembang, Surabaya, Minggu sore (22/8/2021). Sejumlah gerai milik pedagang di lantai 2 ludes dilalap kobaran api. Sebanyak 22  mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.  Meski belum bisa dipastikan penyebab dari kebakaran itu, namun dugaan kuat api berasal dari korsleting listrik di salah satu gerai lantai 2.(man/tin/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs