Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi mengungkapkan, per hari Minggu (26/12/2021), tercatat ada 46 kasus infeksi Virus Corona Varian Omicron di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, mayoritas atau sekitar 98 persen yang terinfeksi adalah orang yang baru pulang dari luar negeri.
Baca juga: Kasus Omicron di Indonesia Jadi 46 Kasus
Sedangkan satu orang petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, terinfeksi seorang Pekerja Migran Indonesia yang menjalani karantina sepulangnya dari Nigeria.
Berdasarkan data dan fakta tersebut, pemerintah kembali mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri, kalau tidak ada urusan mendesak.
Baca juga: Malaysia Selidiki Kasus Omicron yang Libatkan WNI
“Hampir seluruhnya yang terinfeksi Omicron pelaku perjalanan dari luar negeri, dari berbagai negara. Saya minta betul-betul perhatian kita semua untuk tidak ke luar negeri dulu, kecuali ada pekerjaan yang memaksa harus pergi,” ujarnya dalam keterangan pers virtual, Senin (27/12/2021), dari Jakarta.
Baca juga: Kemenkes Belum Menemukan Gejala Khusus pada 8 Pasien Terinfeksi Varian Omicron
Lebih lanjut, Luhut Pandjaitan bilang, risiko gejala berat dan fatalitas pada orang yang terinfeksi Virus Corona B.1.1.529, lebih rendah dibandingkan Varian Delta.
Walau begitu, Koordinator Penanganan Covid-19 wilayah Jawa dan Bali mengingatkan seluruh masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, dan segera vaksinasi.
Sekadar informasi, Varian Omicron pertama kali terdeteksi menyebar di negara-negara Afrika bagian selatan. Sekarang, virus hasil mutasi itu sudah tersebar di 115 negara dunia.(rid/tin/rst)