Program pengisian oksigen gratis yang dilakukan oleh Pemprov Jatim selama seminggu terakhir tercatat telah melayani sebanyak 1.151 pemohon.
“Dari data yang kami himpun, hingga pukul 20.00 WIB per 27 Juli 2021, total pendaftar sebanyak 2.004 orang, dengan jumlah dilayani sebanyak 1151 orang. Yang masih belum terlayani sebanyak 134 orang, sedangkan dalam status dibatalkan sebanyak 719 orang,” ujar Benny Sampirwanto Kepala Dinas Kominfo Jatim, Selasa (27/7/2021).
Depo pengisian oksigen gratis ini antara lain ada di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Kantor Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah Sidoarjo (UPTD PPD) Sidoarjo, dan di kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang.
Dalam data yang dihimpun Diskominfo Jatim, pemohon terbanyak berasal dari depo UPTD PPD Sidoarjo, dengan total pemohon 951 orang. Dari jumlah itu yang sudah dilayani sebanyak 546 orang dan yang belum terlayani sebanyak 35 orang, sedangkan sisanya 370 pemohon, dibatalkan.
Sementara untuk depo di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, total pemohon sebanyak 710 orang. Dari jumlah itu 397 orang sudah terlayani oksigen gratis, dan yang belum sebanyak 31 orang. Sedangkan sisanya sebanyak 282 pemohon dalam status dibatalkan.
“Yang menarik di depo isi ulang oksigen gratis Bakorwil III Malang yang baru diresmikan Senin (26/7/2021) kemarin. Hingga kini tercatat sudah 319 pendaftar. Dari jumlah itu sebanyak 194 pemohon sudah terlayani, sedangkan 68 masih belum dilayani, dan sisanya 57 pemohon dalam status dibatalkan,” jelas Benny.
Seperti diketahui, persyaratan pengambilan isi ulang oksigen gratis bagi masyarakat Jawa Timur yaitu membawa tiket pendaftaran yang diperoleh melalui online di laman: oksigen.infocovid19.jatimprov.go.id/#order-form. Lalu membawa tabung oksigen berukuran 1M³ dan menunjukkan surat hasil swab antigen/PCR positif pasien yang memohon isi ulang oksigen gratis.
“Sehari maksimal dua kali layanan isi ulang oksigen gratis untuk setiap pemohonnya,” ujar Benny.(dfn/iss)