AKBP Hartoyo Wakapolrestabes Surabaya mengatakan, pengungkapan oknum polisi di Surabaya yang diduga menerima setoran dari bandar narkoba berawal dari penemuan tim Satnarkoba Polrestabes Surabaya saat mengungkap jaringan narkoba kelompok Madura.
“Ada salah satu sindikat bagian dari jaringan kelompok Madura. Usai dilakukan pendalaman, ditemukan ada beberapa oknum polisi yang terlibat,” kata Hartoyo, Selasa (9/3/2021).
Usai mendapat laporan, ia segera memerintahkan Kasatnarkoba untuk mengkaji dan melakukan penyidikan lebih lanjut di luar dari proses disiplin maupun kode etik yang ada.
“Karena menerima sesuatu dalam kurun waktu tertentu dan yang diterima ini merupakan bagian dari jaringan sindikat narkoba,” urainya.
Ia menegaskan akan memproses secara tegas dan memecat oknum polisi yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba.
Saat ditanya pangkat oknum polisi yang ditangkap tersebut, Hartoyo tidak merinci. “Saya ndak peduli mau dia perwira, brigadir. Oknum, kalau dia terlibat dengan dia menerima kan dia melidungi. Harusnya kan dia mengungkap,” tegasnya.
Sebelumnya, Kombes Pol Gatot Repli Handoko Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, telah mengamankan beberapa oknum yang terlibat. Namun Gatot tidak merinci berapa jumlah yang terlibat dan diamankan. Dia hanya memastikan lebih dari tiga orang. “Ya. Ada lebih dari tiga. Yang jelas ada beberapa,”(dfn/bid/ipg)