Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan beasiswa senilai total Rp605 juta diberikan kepada 143 pelajar kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Pemberian ini dilaksanakan pada acara Pembukaan Tabungan Pelajar dan Penyerahan Beasiswa Bagi Pelajar Surabaya, berlangsung di SMP 1 Unesa Jalan Kawung, Kemayoran, Jumat (20/8/2021).
Turut hadir di acara ini, Bambang Mukti Riyadi Kepala OJK Regional IV Jawa Timur (Jatim), Busrul Iman Direktur Utama BPD Jatim, dan Reny Wulandari Direktur Utama Surya BPR Surya Artha Utama.
Hadir pula secara virtual Wimboh Santoso Kepala Dewan OJK Republik Indonesia (RI).
Bambang Mukti Riyadi menyampaikan, beasiswa total senilai Rp605 juta ini, diserahkan kepada pelajar MBR serta pelajar yang orang tuanya bekerja di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak Covid-19.
“Jadi ada dua sasaran, jumlahnya totalnya ada 143 pelajar se-Surabaya,” ujarnya.
Dia merinci, dana senilai Rp605 juta itu sebagian berasal dari partisipasi pegawai OJK.
Artinya, seluruh pegawai OJK Kantor Regional IV menyisihkan penghasilannya untuk membantu para pelajar yang membutuhkan.
Hal itu penting dilakukan sebagai bukti kepeduliannya terhadap masyarakat Kota Pahlawan khususnya di bidang pendidikan.
“Nominal dari partisipasi pegawai kami terkumpul Rp155 juta. Ini adalah bentuk empati kami menghadapi situasi pandemi. Mohon jangan dilihat jumlahnya, tetapi kami tulus ikhlas membantu. Kita selalu dukung Pemkot Surabaya secara berkelanjutan,” lanjut dia.
Sementara itu, Wimboh Santoso Kepala Dewan OJK RI mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya atas kerja samanya selama ini dan mendukung kehadiran OJK di Surabaya.
Terutama tentang pelaksanaan tugas OJK bagaimana mengarahkan, memandu, dan memantau jasa keuangan di Surabaya dan sekitarnya.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk pemkot dan Bapak Wali Kota. Terus terang saya ingin bertemu secara langsung dengan beliau, kami senang dan bahagia melihat kerja keras seluruh stake holder bergotong-royong,” kata Wimboh Santoso.
Menurutnya, upaya yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk bagaimana kehadiran OJK dapat memberikan arti bagi masyarakat Surabaya.
Apalagi, pada situasi Covid-19 yang dia nilai berdampak luar biasa.
Oleh sebab itu, di momen itu dirinya juga mengajak kepada seluruh stake holder untuk semakin meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian kepada warga yang membutuhkan.
“Untuk itu OJK bersama dengan pemangku kepentingan lainnya akan terus berupaya memberikan kebijakan kemudahan agar kehidupan warga bisa normal kembali. Ini tidak mudah, tapi paling tidak bisa memberikan sedikit amunisi untuk bisa bertahan,” jelas dia.
Tak hanya itu, Wimboh Santoso menegaskan bantuan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan dan lebih luas lagi.
Apalagi, kali ini, pelaksanaan pemberian beasiswa bertepatan pada momentum Hari Nabung Nasional yang jatuh pada 20 Agustus sesuai yang ditetapkan pemerintah pusat sejak tahun 2019 lalu.
“Ini juga menjadi momentum rangkaian Hari Ulang Tahun ke-76 RI serta menyongsong peringatan 1 dasawarsa-nya OJK dalam beberapa bulan ke depan,” ujarnya.
Seusai penyerahan buku tabungan kepada siswa terpilih, acara dilanjut dengan penyerahan bantuan beasiswa kepada Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.
Dalam kesempatan itu, Eri Cahyadi mengapresiasi, apa yang dilakukan OJK merupakan bukti bahwa Kota Pahlawan betul-betul saling melengkapi dan bergotong-royong.
Bagi dia, ini akan jadi percontohan bagi para pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat yang membutuhkan.(man/den)