Jumat, 22 November 2024

NWR Sempat Melapor ke Komnas Perempuan pada Agustus 2021

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Makam NWR mahasiswa bunuh diri di Mojokerto usai diperbaiki, Senin (6/12/2021). Foto: Fuad Maja FM

Andy Yentriyani Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengatakan NWR, korban kekerasan seksual di Mojokerto, pernah mengadukan kasusnya kepada Komnas Perempuan pada pertengahan Agustus 2021.

“NWR pernah melapor kepada Komnas Perempuan pada Agustus 2021. Kami berupaya untuk mengontaknya dan memang pada akhirnya berhasil berkontak di awal bulan November,” kata Andy dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/12/2021).

Dia menjelaskan Komnas Perempuan berhasil menghubungi NWR pada 10 November 2021 untuk memperoleh informasi yang lebih utuh atas peristiwa yang dialami, kondisi, dan juga harapan korban.

Baca juga: Sempat Minta Bantuan LBH, NWR Mengaku Ditekan Keluarga Bripda Randy untuk Aborsi

Komnas Perempuan telah berupaya menjangkau korban melalui aplikasi WhatsApp dan sempat direspon korban untuk menanyakan prosedur pengaduan.

“Juga, melalui telpon, tetapi tidak diangkat,” katanya, seperti dilaporkan Antara.

Baca juga: Tragedi Mahasiswi Meninggal di Mojokerto, Polisi: Korban Tenggak Minuman Dicampur Potasium

Seorang mahasiswa berinisial NWR (23) meninggal dunia di dekat makam ayahnya di Mojokerto, Jawa Timur pada 2 Desember 2021.

NWR diduga meminum racun jenis potasium.

NWR mengalami depresi usai menjalin hubungan dengan oknum anggota polisi berinisial RB. NWR diketahui menjalin hubungan dengan oknum polisi yang bertugas di Polres Pasuruan itu sejak 2019.

Pihak kepolisian telah menindak tegas Bripda RB, oknum anggota Polri yang terlibat kasus bunuh diri NWR melalui pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Selain itu, oknum tersebut juga akan diproses pidana sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs