Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat Muhammadiyah kompak mengimbau masyarakat mendonasikan dana kurbannya untuk membantu warga terdampak Pandemi Covid-19.
“Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak buruk di masyarakat terutama timbulnya masalah sosial-ekonomi. Oleh karena itu, PBNU mengimbau warga nahdliyin yang punya kemampuan ekonomi agar mendonasikan dana yang akan dibelikan hewan, untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19,” demikian Surat Edaran PBNU 4162/C.I.34/07/2021, seperti dilansir dari situs Kementerian Agama, Sabtu (17/7/2021).
Surat edaran ini terbit pada 28 Dzulqa’dah 1442 H atau 9 Juli 2021. SE ini ditandatangani KH Said Aqil Siroj Ketua Umum PBN dan H Ahmad Helmy Faishal Zaini Sekjen PBNU.
Meski demikian, PBNU mempersilakan warga yang mampu bila ingin tetap membeli hewan kurban, serta membantu warga terdampak Covid-19.
“Warga nahdliyin yang memiliki kemampuan untuk berdonasi dalam rangka membantu penanggulangan dampak Covid-19, dan juga memiliki kemampuan untuk melaksanakan kurban dipersilakan untuk melaksanakan keduanya,” demikian tertulis dalam poin (d) edaran itu.
Dalam ketentuan lainnya, edaran ini menjelaskan, tempat-tempat yang dinyatakan aman dari Covid-19 oleh pemerintah setempat dan Satgas Covid-19 dapat melaksanakan Salat Iduladha di masjid/mushalla dengan menjalankan protokol kesehatan ketat.
Sedangkan daerah yang menjalankan PPKM Darurat diminta untuk tidak melaksanakan salat di masjid/musala atau lapangan.
Imbauan senada disampaikan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang tertuang dalam edaran Nomor 05/EDR/I.0/E/2021 tentang Imbauan Perhatian, Kewaspadaan, dan Penanganan Covid-19, serta Persiapan Menghadapi Idul Adha 1442 Hijriah.
Imbauan itu ditandatangani Syamsul Anwar Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dan Mohammad Mas’udi Sekretaris PP Muhammadiyah di Yogyakarta, 2 Juli 2021.
Selain mengimbau Salat Iduladha di rumah, PP Muhammadiyah menyarankan umat muslim yang hendak berkurban bisa mengalihkannya berupa sedekah dengan uang tunai. Sebab, jumlah kaum dhuafa di Indonesia meningkat akibat Pandemi Covid-19.
Muhammadiyah sangat menyarankan agar umat Islam yang mampu untuk lebih mengutamakan bersedekah berupa uang daripada menyembelih hewan kurban. Sama halnya dengan NU, PP Muhammadiyah juga mempersilakan umat muslim yang mampu melaksanakan keduanya. Baik membantu duafa maupun berkurban, keduanya mendapatkan pahala di sisi Allah SWT.(dfn/den)