Nadjib Hamid Meninggal Dunia, Muhammadiyah Berduka

Kabar duka datang dari organisasi Islam yang besar di Indonesia, Muhammadiyah. Nadjib Hamid Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021) pukul 08.20 WIB di Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang, Sidoarjo.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Haedar Nashir Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ia mengatakan, almarhum Najib Hamid merupakan sosok kader Muhammadiyah yang gigih, tidak kenal lelah beraktivitas, dan tangguh dalam menggerakkan Persyarikatan.

“Saya mengenal sejak di IPM, Mas Nadjib juga seorang penulis yang baik, sehingga aktivitasnya di Muhammadiyah dia representasikan dalam tulisan-tulisannya yang menarik dan menggugah kesadaran yang inspiratif,” tutur Haedar dilansir dari laman Muhammadiyah.or.id.

Haedar juga mengatakan, bahwa Muhammadiyah kehilangan kader yang militan serta dekat dengan anak muda dan berbagai kalangan.

“Saya sudah menyampaikan duka via telepon difasilitasi Pak Tamhid Masyhudi kepada istri almarhum dan putranya mas Ulin Nuha yang juga aktivis IPM mengikuti jejak ayahnya. Kami berharap perjuangan Mas Nadjib Hamid dilanjutkan putra-putrinya, serta keluarga diberi kekuatan iman dan kesabaran,” imbuh Haedar.

Suli Daim Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PW Muhammadiyah kepada Radio Suara Surabaya, Jumat (9/4/2021) mengatakan, sebelumnya mendiang Nadjib Hamid sempat dirawat selama seminggu di RS Siti Khodijah karena penyakit paru.

“Selama satu minggu dirawat di rumah sakit karena ada problem di paru,” ujarnya.

Menurutnya, nantinya jenazah akan disalatkan di Masjid Al-Badar di kompleks PW Muhammadiyah Jatim di Kertomenanggal, Surabaya. Setelah itu, jenazah dibawa ke Paciran, Lamongan, untuk dimakamkan.

Ia menambahkan, almarhum Hamid adalah sosok yang memiliki semangat tinggi dalam berdakwah dan tangguh dalam merawat kader Muhammadiyah.

“Dia yang mampu merawat kader Muhammadiyah dari lintas aktivis. Sekian malam waktunya dibuat untuk berdakwah. Mohon doanya pendengar Suara Surabaya semoga beliau ditempatkan di tempat terbaik oleh Allah SWT,” kata Suli Daim.

Sederet pengabdian Nadjib dimulai dari Wakil Ketua MUI Jatim, Wakil FKUB, anggota KPU, Panwalu hingga tenaga ahli DPRD. Bahkan almarhum aktif diberbagai organisasi sosial masyarakat membuktikan keistiqomahannya dalam memberi sumbangsih bagi tanah airnya.(tin/bid)