Selasa, 26 November 2024

Nadiem Imbau Mahasiswa yang Belum Divaksin Segera Daftarkan Diri

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Vaksinasi di Graha Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Foto: ITS

Nadiem Anwar Makarim Mendikbudristek mengimbau mahasiswa yang belum divaksin segera mencari informasi dan mendaftarkan diri.

Sementara bagi yang sudah divaksin, kata minta menyebarkan pesan kepada sesama mahasiswa tentang pentingnya vaksin dan tetap jalankan protokol kesehatan dengan disiplin.

Mendikburistek menegaskan, penyampaian dan penyebaran informasi yang benar sangat dibutuhkan di masa pandemi ini.

“Manfaatkan media sosial untuk menyebarkan kabar dan berita yang benar dan juga mengajak mahasiswa yang lain untuk mendukung pelaksanaan PTM terbatas,” ujar Nadiem dalam keterangannya, Sabtu (28/8/2021).

Sekadar diketahui, upaya menyukseskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas juga ditempuh Kemendikbudristek dengan mengakselerasi pengembangan vaksin Merah Putih.

Vaksin yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) itu kini telah memasuki tahap uji klinis.

Untuk memaksimalkan tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity), Nadiem meminta mahasiswa penggerak untuk mengajak rekan mahasiswa lainnya mengikuti vaksinasi.

Sebelumnya, Nadiem juga mendorong kampus-kampus atau perguruan tinggi di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3 segera melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Kata Nadiem, keberhasilan PTM terbatas tergantung komitmen para mahasiswa dalam menjaga dan disiplin protokol kesehatan. Sementara untuk wilayah yang masih termasuk PPKM level 4, belum bisa dilakukan PTM terbatas atau masih harus Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Berhasil tidaknya pelaksanaan PTM terbatas sangat bergantung pada komitmen teman-teman mahasiswa untuk saling menjaga dan melindungi melalui kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan. Kami mendorong kampus-kampus yang berada di wilayah PPKM level satu sampai tiga untuk segera pertemuan tatap muka terbatas kepada mahasiswa. Sementara untuk daerah di level empat, masih harus belajar dari jarak jauh,” ujar Nadiem.

Kata Mendikbudristek, perkuliahan tatap muka terbatas akan berbeda situasinya dengan saat sebelum pandemi.

“Jadilah contoh bagi sesama mahasiswa, dosen, dan warga kampus lain untuk menjalankan protokol kesehatan secara disiplin. PTM terbatas ini juga membutuhkan komitmen teman-teman mahasiswa agar dapat berjalan sesuai rencana,” ujarnya. (faz/iss/den)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
32o
Kurs