Jumat, 22 November 2024

Mutasi Virus Berpotensi Melemahkan Akurasi Tes PCR dan Efikasi Vaksin

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: dok. suarasurabaya.net

Wiku Adisasmito Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan, mutasi Virus Corona yang terjadi di berbagai belahan dunia bisa menyebabkan menurunnya akurasi tes Covid-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Selain itu, mutasi Virus Corona juga berpotensi menurunkan tingkat efektivitas atau efikasi Vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi massal.

“Mutasi virus berpotensi juga menurunkan akurasi testing, karena lokasi-lokasi mutasi atau hotspot yang berbeda-beda pada setiap varian. Sehingga dapat menurunkan akurasi pemeriksaan PCR,” ujarnya di Jakarta, Kamis (6/5/2021).

Profesor Wiku menjelaskan, Virus Corona yang berbentuk ribonucleic acid (RNA) dengan materi genetik berantai tunggal, jumlah mutasinya lebih banyak daripada virus berbentuk deoksiribonukleat (DNA).

Kalau mutasi Virus Corona makin berkembang, hal itu akan memicu laju penularan Covid-19 di berbagai negara, dan bisa memperburuk keadaan pasien yang terinfeksi.

Untuk mengantisipasi mewabahnya virus varian baru, Wiku menyebut, Pemerintah Indonesia sedang fokus melakukan metode pencarian strain virus baru dengan Whole Genome Sequencing (WGS).

Berdasarkan data tanggal 4 Mei 2021,  Kementerian Kesehatan sudah melakukan pemeriksaan WGS sebanyak 1.228 kasus.

Dari hasil pemeriksaan itu, terpantau sudah ada tujuh varian Virus Corona yang teridentifikasi di Indonesia. Antara lain, varian D614G, B117, N439K, E484K, B1525, B1617, dan varian B1351.

Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Virus Corona yang semakin banyak variannya.

Menkes mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, antara lain memakai masker, menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Budi Gunadi bilang, sebanyak apa pun varian Virus Corona yang bermutasi, penularan bisa dihindari dengan cara disiplin protokol kesehatan.(rid/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs