Sabtu, 23 November 2024

Mutasi Kepala Dinas di Pemkot Surabaya, Sejumlah Jabatan Masih Kosong

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Kantor Pemerintahan Kota Surabaya. Foto: Humas Pemkot Surabaya

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memutasi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama lain di lingkungan Pemkot Surabaya, Senin (20/12/2021).

Ada sejumlah Kepala OPD yang harus mengemban jabatan baru di OPD lain atau sebagai asisten maupun staf ahli. Sementara, masih ada sejumlah OPD yang mengalami kekosongan kepemimpinan.

Febriadhitya Prajatara Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya membenarkan, mutasi pejabat itu memang terjadi. Hanya saja dia mengaku tidak bisa memastikan susunan terbaru yang sudah beredar.

“Memang ada mutasi, cuma yang Anda kirim via WhatsApp tadi saya belum bisa memastikan. Karena saya belum dapat (informasi) dari BKD (Badan Kepegawaian dan Diklat),” ujarnya.

Dokumen yang memuat daftar pejabat yang dimutasi, lengkap dengan jabatan baru yang akan diemban bertajuk Pelantikan JPT Pratama tanggal 20 Desember 2021, TMT 01 Januari 2022 memang sudah beredar. Klik berikut ini isi dokumen daftar pejabat yang dimutasi.

Mohammad Fikser Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya yang namanya termuat dalam daftar itu tetap menjabat jabatan yang sama membenarkannya.

“Iya, benar. (Pelantikan) hari ini dilaksanakan Jam 11.00 WIB di Balai Kota Surabaya,” ujarnya ketika dihubungi suarasurabaya.net, Senin (20/12/2021) sore.

Fikser yang merupakan mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya itu mengatakan, Wali Kota Surabaya melakukan mutasi untuk memenuhi kebutuhan organisasi Pemkot Surabaya.

“Proses mutasi ini kan untuk menyesuaikan dengan SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kerja) yang baru. Karena ada penggabungan beberapa OPD di Pemkot Surabaya,” ujarnya.

Salah satu contoh penggabungan OPD itu adalah penggabungan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olah Raga, serta Pariwisata yang saat ini dikepalai oleh Wiwiek Widayati.

Sebelumya, Wiwiek menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Surabaya. Sebagaimana dokumen daftar mutasi pejabat yang didapat suarasurabaya.net, Dinas Perdagangan saat ini kosong.

Kemudian ada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan yang juga merupakan penggabungan dua OPD. Kepala dinas ini sekarang dijabat oleh Irvan Wahyudrajad.

Fikser mengeklaim, proses mutasi jabatan di lingkungan Pemkot Surabaya ini sudah memenuhi tahapan sebagaimana undang-undang yang mengatur. “Seleksi, asesmen, semua sudah dilakukan,” ujarnya.

Dalam prosesnya, memang ada sejumlah pejabat yang tidak turut serta dimutasi seperti dirinya. Mutasi pejabat itu, kata Fikser mengutip pernyataan Eri Cahyadi, menyesuaikan dengan lama menjabat.

“Ya, memang tidak semua dimutasi. Sesuai yang pak wali sampaikan ada yang tiga tahun (masa jabatan), lima tahun, itu ada yang dirotasi, begitu kan,” ujarnya.

Dia juga mengakui, dengan adanya mutasi jabatan kali ini, ada sejumlah OPD yang mengalami kekosongan jabatan. Beberapa di antaranya Dinas Kesehatan dan juga Dinas PU Bina Marga dan Pematusan.

Dokter Gigi Febria Rachmanita yang tadinya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan sekarang menjabat Asisten Administrasi Umum. Sedangkan Erna Purnawati Kadis PU-BMP sekarang menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

“Memang ada yang masih kosong. Yang sekarang sedang dibuka lagi tahapan untuk melakukan seleksi. Contoh seperti Sekretaris Dewan. Itu masih dalam proses. Terus direktur RS Soewandhie. Ya, termasuk Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Fikser pun memastikan, seluruh proses seleksi dan asesmen dalam mutasi pejabat pemimpin tinggi ini menggandeng para pakar dan guru besar sejumlah universitas, serta Fakultas Psikologi Unair.

“Asesmen itu kami laksanakan bersama Jurusan Psikologi Unair. Terus ada Tim Panel yang terdiri dari sejumlah pakar, guru besar. Independen itu. Untuk semua tahapan,” ujar Fikser.(den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs