Ahmad Muhdlor Ali dan Subandi, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo pada hari pertama kerja setelah pelantikan, Sabtu (27/2/2021), memantau jalan rusak di Sidoarjo. Tepatnya di jalan lingkar barat Sidoarjo.
Jalan lingkar barat Sidoarjo adalah jalan yang masuk kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kondisinya sudah banyak berlubang, berpotensi membahayakan pengendara roda dua.
Lubang jalan di dekat Stasiun Pagerwojo itu kerap menyebabkan lalu lintas dari dua arah tersendat di jam padat. Terutama pengendara roda dua yang berupaya menghindari lubang agar tidak jatuh.
Muhdlor dan Subandi pun meminta Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BM-SDA) Sidoarjo segera melakukan perbaikan dan memantaunya secara langsung di lapangan.
“Ini memang jalan provinsi. Tapi kalau ini kami biarkan, masyarakat yang akan menjadi korban. Mau ndak mau kami harus menyelesaikan masalah ini. Ya, kami pelihara,” ujar Subandi Wagub Sidoarjo.
Dinas PU melakukan perbaikan sementara. Menguruk lubang dengan batu kerikil, memadatkan, lalu melapisinya dengan aspal. Subandi Wagub Sidoarjo bilang, selanjutnya, perbaikan jalan rusak akan pakai hot mix.
Menurutnya, penerapan penambalan lubang jalan dengan menggunakan sistem konvensional seperti itu tidak akan bertahan lama. Dengan cara itu, lapisan aspal hanya bertahan satu minggu.
“Tadi sudah kami sampaikan ke Plt Kepala Dinas PU BM-SDA, saya harap jangan begini lagi. Seminggu pasti rusak. Kami kepingin anggaran itu langsung untuk perbaikan dengan hot mix,” ujarnya.
Subandi bilang, Senin (29/2/2021) besok, dia dan Gus Muhdlor akan mengundang Kepala Dinas PU BM-SDA untuk berkoodinasi soal perbaikan jalan berlubang di Sidoarjo, juga camat terkait anggaran PIWK.
“Kemarin sudah ada pemetaan, insyaAllah mulai awal Maret sudah bisa jalan. Nanti kesiapannya seperti apa kami ingin tahu karena, biar nanti camat menyikapi perbaikan jalan berlubang,” ujarnya.(den/iss/ipg)