Muhdlor: Kami Perbaiki Jalan Itu dan Berkomunikasi dengan CMS

Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ruth Oktavianti Amara, warga Pondok Candra yang terperosok jalan berlubang di bawah jembatan layang Tol Tambak Sumur, Sidoarjo.

“Mewakili Pemkab Sidoarjo mengucapkan bela sungkawa, kami meminta maaf sebesar-besarnya karena belum bisa melayani dengan baik,” terang Gus Muhdlor kepada Radi0 Suara Surabaya, Jumat (9/4/2021).

Ia mengatakan, beberapa hari sebelumnya, Muhdlor sudah melakukan kunjungan di wilayah itu dan melakukan perbaikan di ruas jalan milik Pemkab Sidoarjo. Namun, di ruas jalan yang terjadi kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa, bukan kewenangan Pemkab. Pihaknya mengeklaim jalan tersebut bukan milik Pemkab Sidoarjo melainkan PT CMS (Citra Margatama Surabaya) selaku pengelola tol Waru-Juanda. Seperti diketahui, di daerah itu ada tiga jalan yang dikelola oleh tiga pihak yaitu Pemkab Sidoarjo, PT CMS dan Perumahan Pondok Candra.

Pemkab Sidoarjo bergerak cepat merespon kejadian tersebut agar tidak ada lagi korban meninggal, yaitu dengan memperbaiki ruas jalan di lokasi itu meski pun bukan kewenangannya. “Sudah tuntas (perbaikannya) karena dari kecamatan kemarin sudah nginfoin di mana,” lanjutnya. Dalam melakukan perbaikan, Pemkab Sidoarjo menggunakan dana PIWK (Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan).

Pihaknya pun akan terus melakukan komunikasi dengan CMS terkait perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan ini. Ia tak ingin kasus serupa terulang kembali.

“CMS tadi mengucapkan permohonan maaf dan terima kasih sudah dibenerin,” terangnya.

Sementara Zul Khair Kepala Departemen HI dan Humas Senkom CMS mengatakan, ruas jalan yang dimaksud bukan kewenangannya, melainkan masih milik Pondok Candra.

“Sebenarnya itu dulu jalannya Pondok Candra. Ketika ada pembangunan jalannya rusak diperbaiki CMS. Selama ini belum ada juga penyerahan jalan bawah tol itu dari Pondok Candra ke CMS,” terang Zul Khair.

Pihaknya menambahkan masih akan melakukan rapat dengan direksi PT CMS hari Senin mendatang, untuk hasilnya akan dikomunikasikan dengan Bupati Sidoarjo.

“Senin akan ada rapat dengan direksi, karena update hukum kan harus hati-hati. Sesudah itu baru akan koordinasi dengan Bupati. Kita ke Pondok Candra juga, nanti kita bicarakan apa ada dokumen yang dipegang mereka,” ujarnya.(dfn/ipg)