Irjen Pol Nico Afinta Kapolda Jatim menegaskan, keinginan masyarakat untuk mendatangi tempat wisata, mal, dan tempat religi pada waktu libur lebaran 2021 ini perlu diantisipasi.
“Kami harap baik petugas, pengelola, serta masyarakat tetap memunyai pemahaman yang sama bahwa kita semua masih dikelilingi Covid-19, sehingga perlu pemikiran yang sama untuk tetap melaksanakan prokes (protokol kesehatan) dengan baik,” katanya.
Untuk itu dia bersama jajaran kepolisian di daerah melakukan pengecekan di pos penyekatan yang ada di Sidoarjo pada hari kedua Idulfitri, Jumat (14/5/2021).
“Pengecekan ini sekaligus untuk memberikan semangat kepada seluruh anggota untuk bekerja dalam melayani masyarakat memberikan rasa aman, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, serta menegakkan protokol kesehatan,” kata Nico.
Dia bilang, kegiatan ekonomi memang harus berjalan. Namun, dia tegaskan lagi, pelaksanaan kegiatan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19 yang belum tuntas penerapan protokol kesehatan perlu tetap ditegakkan, sehingga bisa seimbang.
Dia sudah memerintahkan seluruh anggotanya untuk bersama stakeholder, TNI, pemerintah daerah, maupun pengelola tempat wisata, pasar atau mal, agar menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Semoga masyarakat bisa mengerti,” katanya.
Perlu diketahui, sampai hari kedua Idulfitri ini penyekatan di sembilan titik di Jawa Timur masih berlaku. Semua yang masuk atau keluar Jatim harus mematuhi aturan yang ada. Baik membawa surat tugas atau keterangan bebas Covid-19.
“Dari pantauan selama ini, masyarakat bisa bekerja sama dengan baik dan itu harus terus dipertahankan. Dengan demikian,Jawa Timur tetap terjaga kondosifitasnya,” ujarnya. (ton/tin/den)