Militer Indonesia Terkuat di Asia Tenggara, Pimpinan DPR Apresiasi Kinerja Menteri Pertahanan

Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI menilai, predikat Indonesia sebagai negara dengan militer terkuat di kawasan Asia Tenggara merupakan prestasi yang patut mendapat apresiasi.

Menurutnya, pencapaian itu merupakan bukti nyata kinerja Prabowo Subianto Menteri Pertahanan dalam memperkuat pertahanan militer Indonesia.

Selain mengupayakan modernisasi alat utama sistem senjata, Prabowo kata Dasco juga memperkuat TNI lewat pembentukan Komponen Cadangan yang beberapa hari lalu ditetapkan Joko Widodo Presiden.

“Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan di bawah pimpinan Prabowo Subianto terus melakukan upaya modernisasi alutsista, juga berupaya memperbesar dan memperkuat TNI melalui pembentukan komponen cadangan TNI yang ditetapkan Presiden beberapa waktu lalu,” ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/10/2021).

Dengan adanya Komponen Cadangan, Dasco menyatakan ada penghematan anggaran untuk perkuat pertahanan.

“Kekuatan TNI dapat bertambah secara personel tanpa menambah jumlah TNI aktif,” imbuhnya.

Prabowo, lanjut Dasco, juga membawa pulang teknologi kapal perang canggih jenis fregat tipe Arrowhead dari Inggris untuk memperkuat Indonesia, termasuk menghadapi ancaman di Laut Natuna Utara.

Fregat adalah jenis kapal perang ringan dengan kecepatan tinggi dan kemampuan manuver yang dilengkapi teknologi militer canggih paling mutakhir.

Berdasarkan data Global Firepower situs pemeringkat militer dunia, Rabu (13/10/2021), kekuatan militer Indonesia ada di peringkat ke-16 dari 140 negara di seluruh dunia.

Sedangkan di kawasan Asia Tenggara, tahun ini Indonesia tercatat sebagai negara dengan militer terkuat.

Vietnam ada di urutan kedua terbaik, kemudian Thailand di urutan ketiga, diikuti Myanmar, Singapura, Malaysia, Filipina, Kamboja, dan Laos di urutan kesembilan kawasan Asia Tenggara.

Kekuatan militer Indonesia mendapat skor 0,2684 poin dari Global Firepower. Dengan skor itu, kekuatan militer Indonesia hampir setara dengan kekuatan militer negara maju, persis di bawah Jerman yang ada di peringkat 15 dunia.

Lima besar kekuatan militer tahun 2021 adalah Amerika Serikat (skor 0,0718), Rusia (skor 0,0791), China (skor 0,0854), India (skor 0,1207), dan Jepang (skor 0,1599).

Sekadar informasi, semakin baik kekuatan milier suatu negara, skor power indeks negara tersebut semakin kecil.

Sebaliknya, makin besar skor power indeks suatu negara, maka makin rendah peringkat militernya.

Ada lebih dari 50 indikator yang mendapat penilaian dari Global Firepower untuk menghitung skor power indeks tiap negara.(rid/tin/rst)