Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur tetap melakukan persiapan pelaksanaan ibadah haji 2021 meskipun sampai saat ini belum ada kepastian dari otoritas Kerajaan Arab Saudi.
“Hingga sekarang belum ada penjelasan, apakah ibadah haji tahun ini dibuka atau tidak. Tapi kami tetap melakukan persiapan,” kata Kepala Kanwil Kemenag Jatim Ahmad Zayadi kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Persiapan, kata dia, dilakukan jika kebijakan pelaksanaan ibadah haji diberlakukan, seperti melakukan manasik haji, hingga menyiapkan segala dokumen yang diperlukan.
“Tetap, dokumen-dokumen seperti paspor dan segala macamnya sedang dalam persiapan,” katanya.
Disinggung tentang jumlah dan kuota jamaah calon haji asal embarkasi Surabaya, ia belum bisa memastikan karena tak ada informasi dibukanya kembali ibadah haji.
Tidak hanya haji, kata Ahmad Zayadi, pelaksanaan ibadah umroh juga belum mendapat kepastian jadwal dibuka kembali.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap pelaksanaan ibadah haji 2021 bisa terwujud, meskipun saat ini masih menunggu keputusan resmi Kerajaan Arab Saudi.
Ia mengatakan walaupun saat ini belum ada keputusan resmi dari Kerajaan Arab Saudi, namun berbagai skenario telah dilaksanakan hingga ke tingkat Kemenag jajaran.
Beberapa persiapan penting yang dilaksanakan yakni memberikan suntikan vaksin COVID-19 kepada seluruh jamaah calon haji yang dijadwalkan akan berangkat.(ant/tin)