Mensos Risma Pastikan Penanganan Bencana Longsor Nganjuk Berjalan Baik

Tri Rismaharini Menteri Sosial RI mengunjungi korban bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (16/2/2021).

Risma datang ke lokasi pukul 14.00 WIB, dan langsung menuju tenda pengungsian. Risma memberikan semangat anak-anak korban bencana longsor. Selanjutnya, mantan Wali Kota Surabaya itu mengecek dapur umum, tempat pengolahan kebutuhan permakanan yang dikerjakan Tagana Kemensos.

Menurut Risma, manajemen penanganan bencana di Ngetos sudah baik. Terutama manajemen Dapur Umum dan penanganan pengungsi.

“Bagus ini, sudah tertata rapi. Saya kan muter seluruh Indonesia jadi tahu persis. Sudah baik manajemennya di sini,” ujar Risma di dapur umum pengungsian bencana Ngetos, Nganjuk.

Risma juga memberikan semangat kepada petugas Tagana yang merupakan gabungan dari Kediri, Nganjuk dan daerah lain.

Risma juga memberi perhatian kepada korban luka yang masih dirawat di Puskesmas.

“Di sini banyak korban meninggal maupun luka, jadi kita cek ada ibu hamil di Puskesmas saya minta difoto rontgen ada patah atau tidak gitu,” katanya.

Menurut Risma, untuk penanganan trauma healing dia khusus mendatangkan tim dari Balai Rehabilitasi Solo. Begitu kejadian bencana, dia perintahkan agar tim Solo bergeser ke Nganjuk. Sekarang ini menurutnya, kondisi psikologis anak-anak sudah membaik.

“Tadi dari psikolog menyampaikan kemarin ada trauma sekarang sudah ceria kembali. Cuma ada dua korban yang harus dirawat itu termasuk ibu hamil,” katanya.

Untuk penanganan pemulihan warga pascabencana, Risma akan berkoordinasi dengan Forpimda setempat untuk relokasi warga yang tinggal di lereng Selopuro ini.

“Dampak global warming luar biasa curah hujan tinggi, kalau tidak layak lagi harus dipindah. Kalau dipindah, saya komunikasi dengan Forpimda tentang masalah lahan dan sebagainya,” katanya.

Dalam kunjungannya, Risma didampingi Novi Rahman Hidayat Bupati Nganjuk. Risma juga ikut dalam penyerahan santunan bersama Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Sebanyak 21 orang dilaporkan hilang dalam bencana longsor ini. Hingga siang hari ini, total korban meninggal dari orang yang dilaporkan hilang ada 12 orang, 2 selamat dan 7 orang sisanya sedang dalam proses pencarian.(bid/dfn/ipg)