Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) bersama Tri Rismaharini Menteri Sosial (Mensos) menemui keluarga sejumlah prajurit TNI AL yang menjadi anak buah kapal (ABK) KRI Nanggala 402 di Markas Koarmada II Surabaya, Minggu (25/4/2021).
Risma Mensos sempat memeluk satu per satu keluarga prajurit, sebagian besar adalah istri atau putri dari para prajurit, yang dikumpulkan di Markas Koarmada. Tangis mereka pecah. Secara langsung Mensos menyampaikan sejumlah hal untuk menguatkan masing-masing keluarga yang masih tenggelam dalam kesedihan.
Muhadjir Menko PMK menyampaikan, kedatangan mereka menemui keluarga ABK KRI Nanggala 402 itu merupakan perintah dari Joko Widodo Presiden. Dia dan Risma diminta untuk bersilaturahmi dengan keluarga ABK di Surabaya dan menyampaikan rasa duka presiden yang mendalam.
“Saya dan Bu Mensos diminta bersilaturahmi dengan keluarga ABK Nanggala yang mengalami musibah. Memberikan penguatan, ikut prihatin yang mendalam, supaya mereka dapat ketabahan melalui musibah ini dengan baik dan mendoakan mudah-mudahan ABK kapal KRI Nanggala bisa kembali ke pangkuan keluarga,” ujarnya.
Sebelumnya Khofifah menyebutkan, 47 orang dari 53 ABK KRI Nanggala 402 adalah warga Jawa Timur. Namun, yang hadir di Markas Koarmada II Surabaya hari ini tidak semuanya. Muhadjir bilang, hari ini dia akan berupaya mendatangi keluarga prajurit yang tidak bisa datang ke Markas Koarmada II.
“Pasti kami akan memberikan penguatan. Rencananya saya bersama Bu Mensos akan mendatangi sejumlah keluarga ABK yang kebetulan tidak bisa hadir di Mako ini. Sekarang sebagian, kan, sudah hadir. Jumahnya belum banyak. Kami upayakan bisa menjangkau sebanyak-banyaknya, hari ini,” katanya.
Risma Mensos mengatakan, dia sudah meminta tenaga psikolog Kemensos mendampingi keluarga ABK ini. Para psikolog itu akan memberikan pendampingan secara psikologis kepada keluarga para ABK KRI Nanggala 402 sehingga mereka tidak terlalu terdampak dengan musibah yang sedang dialami.
“Staf saya dari beberapa balai sudah berangkat untuk mendampingi keluarga. Psikolog kami sudah menyebar di beberapa tempat,” ujarnya.(den)