Jumat, 22 November 2024

Menkeu Tegaskan Isu Perubahan Iklim akan Jadi Topik Penting G20 Mendatang

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan. Foto. Biro Pers Setpres

Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan (Menkeu) mengungkapkan isu perubahan iklim atau climate change juga menjadi satu di antara isu penting. Ini akan menjadi topik yang dibicarakan dalam pertemuan G20 mendatang.

Climate change tidak mungkin bisa ditangani tanpa aspek keuangan. Makanya di dalam Finance Track dibicarakan mengenai sustainable finance dan climate change finance. Itu menjadi sangat penting,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, Kamis (23/12/2021).

Kata Menkeu, para pemimpin G20 memiliki komitmen lebih ambisius, yakni menurunkan suhu Bumi agar tidak lebih dari 1,5 derajat celcius dibandingkan pre-industrial time. Untuk mencapai hal tersebut, pendanaan dan teknologi menjadi penting.

“Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Jokowi Presiden baik di Roma, Glasgow, dan di dalam berbagai forum, Bapak Presiden telah menyampaikan komitmen Indonesia untuk ikut dalam menurunkan CO2 dunia sehingga kita terhindar dari malapetaka perubahan iklim,” tegas Menkeu.

Dalam upaya mencapai komitmen tersebut, lanjut Sri Mulyani, sektor kehutanan atau forestry and land use menjadi sektor yang menyebabkan penurunan CO2 secara lebih murah dan cepat.

“Bapak Presiden sekarang mengundang banyak duta besar, lembaga-lembaga internasional untuk ikut dalam penanaman mangrove. Karena itu sangat cepat, efektif, dan relatif murah,” jelasnya.

Di sisi lain, Indonesia juga berupaya untuk melakukan energy transition, yaitu transisi dari energi yang berbasis non-renewable, terutama batu bara, kepada renewable. Menkeu menilai, Indonesia yang merupakan produsen batu bara dan 60 persen energi masih didominasi oleh batu bara, tidak mudah untuk melakukan transisi energi ini.

“Kita harus punya perencanaan yang baik, yaitu berapa jumlah demand akan meningkat? Berapa jumlah coal plant yang akan bisa di-retired atau dipensiunkan secara dini? Dampaknya berapa banyak dari sisi keuangan? Dan kemudian kita harus membangun renewable energy berapa banyak lagi? Berapa investasi dibutuhkan?” kata Menkeu.

Menurut Sri Mulyani, Indonesia menjadi perhatian dunia dalam melakukan transisi energi ini. Untuk itu, komitmen menanggulangi perubahan iklim akan dilakukan melalui langkah-langkah progresif yang mengedepankan prinsip ekonomi berkelanjutan, serta mengedepankan prinsip keadilan (justice) dan keterjangkauan (affordable) dengan memperhatikan iklim berusaha dan masyarakat kecil.(faz/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs